AMUNTAI, metro7.co.id – Pedagang keliling pasar mingguan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Rabu (24 /06/2020).

Keluhan yang disampaikan para pedagang mengenai kebijakan Pemerintah Kabupaten Tabalong disaat pandemi Covid-19, yang diduga melarang para pedagang dari Amuntai berjualan di Bumi Saraba Kawa.

Untuk itu, mereka meminta bantuan dan meminta solusi agar mereka bisa berjualan kembali ke Tabalong.

Ketua Komisi II DPRD HSU, H Fadillah, mengatakan, bahwa para pedagang meminta untuk difasilitasi komunikasi. Maka dari itu pimpinan komisi beserta pimpinan dewan dan anggota DPRD yang lain sepakat akan membicarakan hal ini kepada dinas terkait dan Bupati HSU, untuk menjalin komunikasi lanjutan terkait keluhan masyarakat ke Pemerintah Daerah dan DPRD Tabalong.

“Namun kalau koordinasi kami kepada Pemerintah Kabupaten Tabalong tak ada jalan keluar, maka kami akan meminta bantuan kepada pemerintah provinsi agar memberi rekomendasi untuk mencari solusi terbaik untuk para pedagang,” katanya.

Junaidi selaku anggota DPRD HSU, yang mendengarkan secara langsung keluh kesah masyarakatnya merasa prihatin akan nasib para pedagang keliling dari Kabupaten HSU.

Dimana mereka selama ini tidak bisa melakukan aktifitas berjualan dan hal itu karena kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Tabalong.

“Saya harap dalam menghadapi New Normal ini, segala aktivitas kegiatan ekonomi bisa dibuka kembali, sehingga para pedagang dari HSU yang ingin berjualan ke Tabalong bisa beraktivitas dengan memperhatikan protokol kesehatan,” pungkas Junaidi. ***