AMUNTAI – Sebagai langkah awal untuk pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung (RSUD-PB) Amuntai, Tenaga kesehatan dan seluruh karyawan RS bakal di rapid test.

Hal tersebut diungkapkan Plt Direktur RSUD-PB Amuntai, dr. M Yandi Friyadi, disela-sela Kunjungan Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid ke RSUD-PB dalam rangka memastikan kesiapan petugas dan pengecekan fasilitas di RS dalam penanganan Covid-19.

“Dalam dua hari ini sudah 60 tenaga kesehatan yang menjalaninya rapid tes, dan ini akan terus dilaksanakan pada seluruh karyawan RSUD-PB Amuntai,” ujar Yandi, pada hari Senin (18/05/2020).

Dirinya Juga berharap kepada masyarakat agar tidak enggan apabila akan di rapid test, karena ini merupakan skerening awal pencegahan dari Covid-19.

“Kalau sudah di rapid test dan dinyatakan reaktif maka kita bisa melakukan pencegahan lebih awal dengan mengonsumsi vitamin dan menjaga jarak terhadap keluarga, sehingga tehindar dari virus Corona,” katanya.

Diungkapkan Yandi, kalau RSUD-PB memliki empat kamar isolasi yang saat ini sudah ditempati satu pasein terkonfirmasi positif Corona tanpa gejala.

Kemudian, untuk pasein Covid-19 yang ditangani tim medis RSUD-PB pun memiliki kriteria, diantara umur diatas 60 tahun, pasien dengan status komorbid dengan penyakit penyerta seperti hipertensi, kencing manis, ginjal dan penyakit paru obstruksi menahun. (metro7/mnr)