Banjarmasin – Kalau sudah demdam hingga soal keimanan dan kebersihan hati terhadap teman sendiri menjadi gelap. Bahkan merasa puas jika sudah melaksanakan niat dendam tersebut, seperti diakui Bahrani alias Ibim (36), yang ditangkap polisi usai membunuh Abdul Rahman (34).
Pelaku ditangkap di Tambarangan Rantau Selatan Kabupaten Tapin, Kamis (13/3), sekitar pukul 15.00 WITA.
Pelaku yang merupakan warga Jalan PT Hutan Kintap Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut, dengan santai berucap merasa puas menghabisi korban. Dari kronologis, saat itu pelaku menghubungi korban untuk meminta datang ke lokasi.
Merasa tertantang, korban naik sepeda motor seorang diri ke Lokasi kejadian dan sempat bicara sebentar.
Tiba-tiba, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam (sajam) yang sudah dipersiapkannya dan menusukan ke tubuh  korban. Akibatnya, korban terkapar dan tewas maka oleh warga langsung dibawa ke instalasi kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Usai menghabisi korban, pelaku bersama keponakannya bernama Muhammad Safii, naik sepeda motor Yamaha Bixon warna biru langsung menuju keluar kota. Sesampainya di Astambul Kabupaten Banjar, pelaku langsung melepaskan plat sepeda motornya dengan maksud tak dikenal oleh siapa-siapa.
Untungnya, anggota Polsek Tambarangan, ada melakukan razia sepeda motor, dan melihat pelaku yang mencurigakan, langsung diamankan. Dari penggeledahan, petugas menemukan senjata tajam di pinggang pelaku.
Dari pengakuan pelaku Ibim, memang dirinya lama tak ketemu korban. Ada sekitar satu tahun. Saat ketemu lanjutnya, sempat jalan-jalan hingga akhirnya bermain bilyard disebuah rumah bilyard.
Entah kenapa sedang asyik dalam permainan ini, korban sempat mengeluarkan kata-kata yang tak enak di kuping. “Inya tiba-tiba baucap kalau ikam aku bunuh” (Dia tiba-tiba ngomong kalau kamu aku bunuh,red),’’ ujar Ibim, menirukan perkataaan korban yang menjadi ikhwal kejadian berdarah ini.
Seminggu setelah pasca ketemuan dengan korban, pelaku lalu menghubungi korban melalui telpon seluler untuk meminta bertemu karena ada sesuatu yang akan diobrolkan. Merasa tidak curiga, lalu korban jelas Ibim datang dan setelah bertemu dirinya langsung menusukkan tiga tusukan langsung ke dada korban dengan senjata tajam jenis belati.
“Saya puas telah membunuh dia, soalnya nama nya dendam atas ucapannya jadi mau bagaimana lagi,” papar Ibim.(metro7/sah)