Banjarmasin — Delpi Anggraini Anggar alias Delpi (27) tidak bisa menguasai emosinya. Warga Jln Padat Karya RT 62, Banjarmasin Utara ini tega menusuk putrinya, Maya Merdeka Wati, di rumahnya, Jumat (24/1)  sekitar pukul 14.30 Wita, hanya karena merasa kesal terhadap suaminya.
Maya yang berusia satu tahun sepuluh bulan ini ditemukan tidak bernyawa di atas kasur dengan kondisi berlumuran darah  akibat tusukan senjata tajam.
Di tubuh korban nampak sejumlah tusukan senjata tajam hingga mengakibatkan usus terburai keluar. Diduga ia tewas ditusuk oleh ibu kandungnya sendiri.
Maya diketahui tewas setelah seorang kerabatnya yang kebetulan masuk ke dalam rumah. Ia  melihat Maya sudah tergeletak berlumuran darah di atas kasur. Dengan cepat kerabat korban tersebut langsung melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.
Tidak berselang lama, sejumlah polisi tiba di lokasi dan langsung mengamankan Delpi. Pelaku digelandang ke Polsekta Banjarmasin Utara untuk menjalani proses pemeriksaan.
Saat di ruang penyidik, Delpi sempat tidak mau menjawab pertanyaan polisi dan lebih memilih diam. Bahkan ia juga sempat mengatakan kalau korban bukanlah anak kandungnya melainkan anak dari kakaknya. “Lain anak saya,  tapi anak kakak sepupu,” ucapnya singkat.
Polisi tidak mau percaya begitu saja dengan keterangan dari Delpi, dan mencoba melakukan pendekatan secara kooperatif. Sebab informasi yang dihimpun di lapangan, korban adalah anak kandung dari pelaku. “Iya itu anak saya,” katanya akhirnya mengaku.
Delpi beralasan ia menusuk putrinya lantaran kesal dengan sang suami. Namun ketika ditanya penyebab kekesalannya itu, ia  tidak menjelaskan secara rinci dan kepalanya hanya terus menunduk. “Sakit hati sama suami,” ucapnya singkat.
Masih menurut Delpi, dirinya menusuk korban dengan menggunakan sebilah keris. “Saya tusuk menggunakan  keris sebanyak 15 kali di bagian perut,” akunya.
Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Soetrijono melalui Kanit Reskrim AKP Ismet Wahyudi membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku. “Pelaku sudah kita amankan bersama dengan barang bukti sajam yang digunakan,” ucapnya. (Metro7/Fit)