Paringin — Pemerintah Kabupaten Balangan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di daerahnya. Namun upaya ini terkendala oleh masih terbatasnya petugas penyuluh pertanian di Bumi Sanggam tersebut.
Meski demikian, pemerintah daerah setempat memiliki solusi yang dinilai efektif mengatasi kekurangan petugas penyuluh lapangan (PPL). Yakni dengan mendirikan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Batu mandi, Juai, Halong, Awayan, Tebing Tinggi dan Paringin Selatan.
Bupati Balangan Ir H Sefek Effendie ME mengungkapkan kendala peningkatan mutu serta kualitas pertanian akan diselesaikan secara bertahap. Pendirian BPP di enam kecamatan dinilai efektif mengatasi masalah tersebut.
“BPP ini diharapkan dapat menjadi tempat pelaksanaan pelatihan dan konsultasi terkait kebutuhan para petugas dan para petani,” kata Sefek.
Dijelaskannya, BPP itu nantinya bisa juga dijadikan tempat pemecahan masalah yang terjadi di lapangan sehingga hasilnya semakin optimal. Selain itu, bisa juga dimanfaatkan sebagai tempat musyawarah dan penyusunan rencana kerja untuk menghadapi musim tanam.
Keberadaan BPP itu dapat dikorelasikan secara positif terhadap peningkatan pengetahuan petani di Kabupaten Balangan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia pertanian untuk menuju swasembada padi, jagung dan daging. “Dengan bertambahnya fasilitas tentu harus diimbangi  dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Keberadaan BPP ini juga diharapkan dapat membangkitkan jiwa kewirausahaan warga Balangan yang nantinya mampu memperluas lapangan kerja. Sekedar diketahui, hasil pertanian yang diharapkan dapat berkembang adalah Keripik Waluh (labu) serta berbagai panganan lain yang berasal dari buah. (Metro7/Sri)