BANJARMASIN, metro7.co.id – Pemprov Kalsel melalui Satuan Tugas Penanganan Covid 19 akan menggelar tes swab secara besar-besaran di seluruh kabupaten kota se Kalsel.⁣

Testing massal yang akan dilaksanakan mencapai 10.000 swab test. Sasarannya adalah kontak erat setelah dilakukan tracing (penelusuran) dan tracking (pelacakan).⁣

Tes massal ini dilakukan bekerjasama dengan TNI-Polri, BNPB (badan nasional penanggulangan bencana) dan pemerintah setempat.⁣

Minggu depan, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor berharap, swab massal ini sudah bisa terlaksana. Tujuannya adalah untuk mencari sebanyak mungkin kasus positif yang masih belum ditangani. Sehingga Kalsel bisa mencapai puncak penularan dan mampu mengendalikan Covid-19. ⁣

Dijelaskan, temuan kasus positif akan segera ditangani dan sembuhkan. Entah melalui rumah sakit rujukan, karantina khusus daerah, atau isolasi mandiri sesuai dengan level gejala klinisnya.⁣

Apakah Kalsel sanggup menguji 10.000 sampel tes swab tersebut?⁣

Sebagaimana diketahui, lambatnya percepatan penanganan covid-19 di banua lantaran kecepatan pemeriksaan PCR sangat terbatas. Sehingga jumlah specimen menumpuk. Harus antri untuk diperiksa. Butuh waktu Antara 10 sampai 15 hari. ⁣

Saat ini, kapasitas alat PCR (alat pemeriksa tes swab) di Kalsel sudah meningkat dan real time. Dalam sehari beberapa laboratorium sudah mampu melakukan 1.218 spesimen per hari. ⁣

Antrean 5.000 spesimen swab yang terjadi beberapa pekan terakhir, berangsur sudah bisa diurai. Dengan rata-rata spesimen masuk ke laboratorium antara 700 – 1.000 per hari, hanya butuh 4-5 hari sudah bisa diketahui hasilnya. ⁣

“Bermodal kapasitas PCR yang sudah sangat memadai ini, maka kita gelar tes swab massal di seluruh Kalsel,” ucap Paman Birin. ***