Banjarmasin – Sebanyak 3 orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) berhasil dibekuk jajaran Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel, Rabu (26/2) dini hari.
Tiga orang pelaku yang berhasil dibekuk anggota buser Ditkrimum Polda Kalsel ini yakni Hasbim Nadaris alias Bim (19) dan Ahmad Syahroji alias Amat (22) yang sama-sama warga Jalan Trans Kalimantan Komplek Griya Permata RT.10 Handil Bakti Kabupaten Batola, dan Muhammad Syahwani alias Iwan (19) warga Jalan Banua Anyar RT. 14 Banjarmasin Timur.
Menurut AKBP Agus Durianto, Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel mengungkapkan kawanan pelaku curanmor ini berhasil terungkap setelah pihaknya pertama kali mengamankan Iwan, yang kemudian langsung dilakukan pengembangan dan didapatkan lah dua nama lainnya yakni Amat dan Hasbim. Dimana setelah melakukan pemeriksaan secara intensif baru diketahui sang pemetik dari komplotan ini Amat yang diamankan petugas saat berada di Jalan Kelayan Gang Kurnia Banjarmasin Selatan. “Dari penangkapan terhadap para pelaku kita menemukan beberapa motor patahan, gadaian dan juga motor curian,” ujar Agus saat memberikan keterangan kepada awak media diruang kerjanya, Rabu (26/2) siang.
Berdasarkan pengakuan Bim dirinya menggasak sepeda motor bersama dengan Amat baru dilakukan sebanyak satu kali. Dimana dari aksi mereka berdua kali ini belum sempat menikmati hasilnya, namun dirinya mengakui kalau sudah pernah menggasak beberapa unit motor di sejumlah tempat di wilayah Banjarmasin.
Sehingga barang bukti yang ditemukan petugas dalihnya merupakan hasil kejahatan yang telah lama yakni kasus tahun 2012. “Saat itu divonis tujuh bulan oleh hakim, sehingga yang diamankan sebenarnya barang bukti waktu saya dihukum dulu namun tidak diberitahukan kepada petugas,” kilahnya.
Sementara menurut Amat yang juga pernah kesandung kasus yang sama pada tahun 2012, dirinya jadi nekat mencuri awalnya lantaran pernah kehilangan. “Sebenarnya tidak ada niat tapi karena pada waktu awalnya saya pernah kehilangan sepeda motor,” paparnya sembari menambahkan bahwa setiap kali berhasil mencuri, sepeda motor diserahkan kepada Iwan untuk dijual.(metro7/sah)