Amuntai— Satu lagi perbuatan kriminal yakni perkelahian yang berujung maut di Hulu Sungai Utara (HSU) yang tak patut ditiru, yakni hanya gara-gara kepergok pacaran, Midi alias Maskur bin Tamrin (22) warga Desa Cangkering HSU nekat membacok Hamrullah (26) warga desa Sungai Pinang kecamatan Sungai Pandan HSU.
Informasi yang diperoleh Wartawan dari salah satu warga Cangkering bujis (23), pembacokan itu terterjadi sekitar abis shalat jumat dengan lokasi di pematang sawah jumat (27/09).
Saat itu Midi  sedang duduk-duduk di pematang di bawah pohon bersama dengan pacar/tunangannya, tiba-tiba dipergoki oleh korban bersama dengan kawannya yang kebetulan pada saat itu sedang mencari rumput untuk pangan sapi.
 Hingga terjadi adu mulut kemudian terjadi perkelahian, Hamrullah yang pada saat itu sedang membawa sabit berusaha menyabit tersangka dan tiba-tiba sabit bisa direbut oleh tersangka dan digunakan untuk melukai korban yang akhirnya mengenai leher korban.
 “Waktu itu korban mengalami luka. Namun mereka terus bergerumul antara korban dengan tersangka sampai korban tidak berdaya lagi dan kehabisan darah yang akhirnya tewas di pematang sawah (TKP) ”ujarnya.
 Sementara itu, Kompol Sarjaini selaku Wakapolres HSU ketika dikonfirmasi membenarkan akan hal pembacokan berujung hilangnya nyawa Hamrullah tersebut. Setelah perkelahian itu, tersangka langsung melarikan diri ke Kabupaten tetangga yakni Tabalong.
 “Kami sempat melakukan pendekatan dengan orang tua tersangka, dan akhirnya tersangka bersedia untuk menyerahkan diri dan di jemput di Tanjung,” ungkapnya.(Metro7/Awir).