KH Mukhtar Ingatkan Masyarakat Dalam Memilih Calon Pemimpin
“Jadilah orang yang bijak, kita harus memilih pemimpin yang benar-benar membangun daerah dengan pembuktian berdasarkan pengalaman kita”
Hulu Sungai Tengah– Salah satu Ulama tersohor di HST kembali ingatkan masyarakat dalam menentukan calon pemimpin HST kedepan. Ialah KH Mukhtar, Pengasuh Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih Kecamatan Labuan Amas Utara Kab HST kepada Metro7 Sabtu, (14/11) kemarin.
Menurut salah satu Ulama besar di HST ini mengatakan dengan semakin mendekatinya Pilkada yang akan berlangsung di HST, masyarakat harus bersikap bijak dalam menentukan calon pemimpinnya. Ia katakan semua calon tentu memiliki keinginan yang sama yakni ingin membangun daerah menjadi lebih baik, untuk menguji hal tersebut masyarakat dapat menilai dan melihat dari pembuktian serta pengalaman yang telah dilakukan oleh semua calon yang bersangkutan sebelumnya.
“Jadilah orang yang bijak, kita harus memilih pemimpin daerah yang benar-benar membangun daerah. Saya rasa semua calon pasti memiliki keinginan demikian, namun nanti kita lihat dengan pembuktian berdasarkan pengalaman kita dulu,” katanya.
Lanjut ia mengatakan, bahwa dirinya dengan tegas bersikap netral dan tidak memihak kepada pasangan manapun.
“Saya tidak memihak kepada semua calon, namun tetap akan kita do’akan siapa yang akan di ridhoi oleh Allah terpilih menjadi pemimpin HST,” tandasnya
Tambah ia menjelaskan, dalam memilih calon pemimpin tentunya sosok yang akan dipilih dapat dinilai dari Agama dan Amalnya yang sudah dilakukan oleh para calon pemimpin tersebut, dan ini bisa dibuktikan langsung oleh masyarakat HST.
“Saya tidak memberikan kriteria tertentu seperti apa pemimpin yang harus dipilih, namun yang paling utama kita pilih yang agamanya kuat kemudian amaliahnya. dan masyarakat bisa melihat sendiri calon pemimpinnya,” ujar Ulama Kharismatik tersebut.
Diakhir pembicaraannya, KH Mukhtar berpesan agar tidak ada fitnah ditengah-tengah masyarakat dan memanfaatkan kekeliruan menjadi sebuah masalah.
“Saya sangat berharap dengan masyarakat HST supaya jangan ada fitnah – memfitnah dan jangan ada sedikit kekeliruan yang dibesar-besarkan. Kita rukun dan benar-benar memilih calon pemimpin yang akan membawa HST lebih baik lagi,” katanya. (Metro7/Sal.)
Menurut salah satu Ulama besar di HST ini mengatakan dengan semakin mendekatinya Pilkada yang akan berlangsung di HST, masyarakat harus bersikap bijak dalam menentukan calon pemimpinnya. Ia katakan semua calon tentu memiliki keinginan yang sama yakni ingin membangun daerah menjadi lebih baik, untuk menguji hal tersebut masyarakat dapat menilai dan melihat dari pembuktian serta pengalaman yang telah dilakukan oleh semua calon yang bersangkutan sebelumnya.
“Jadilah orang yang bijak, kita harus memilih pemimpin daerah yang benar-benar membangun daerah. Saya rasa semua calon pasti memiliki keinginan demikian, namun nanti kita lihat dengan pembuktian berdasarkan pengalaman kita dulu,” katanya.
Lanjut ia mengatakan, bahwa dirinya dengan tegas bersikap netral dan tidak memihak kepada pasangan manapun.
“Saya tidak memihak kepada semua calon, namun tetap akan kita do’akan siapa yang akan di ridhoi oleh Allah terpilih menjadi pemimpin HST,” tandasnya
Tambah ia menjelaskan, dalam memilih calon pemimpin tentunya sosok yang akan dipilih dapat dinilai dari Agama dan Amalnya yang sudah dilakukan oleh para calon pemimpin tersebut, dan ini bisa dibuktikan langsung oleh masyarakat HST.
“Saya tidak memberikan kriteria tertentu seperti apa pemimpin yang harus dipilih, namun yang paling utama kita pilih yang agamanya kuat kemudian amaliahnya. dan masyarakat bisa melihat sendiri calon pemimpinnya,” ujar Ulama Kharismatik tersebut.
Diakhir pembicaraannya, KH Mukhtar berpesan agar tidak ada fitnah ditengah-tengah masyarakat dan memanfaatkan kekeliruan menjadi sebuah masalah.
“Saya sangat berharap dengan masyarakat HST supaya jangan ada fitnah – memfitnah dan jangan ada sedikit kekeliruan yang dibesar-besarkan. Kita rukun dan benar-benar memilih calon pemimpin yang akan membawa HST lebih baik lagi,” katanya. (Metro7/Sal.)
Kredit
Tinggalkan Balasan