BATOLA, metro7.co.id – Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Banua, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan TP-PKK Kalimantan Selatan menyerahkan Bantuan
Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PK-RTLH) dikawasan kumuh.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor didampingi Kadisperkim Kalsel, Mursyidah Aminy, Pj Bupati Batola Mujiat, Pj Ketua TP PKK Batola, serta Sandi Fitrian Noor, Putra Gubernur Paman Birin bertempat di Kelurahan Berangas Timur, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Senin (25/9) pagi.

Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah mengatakan, bantuan berupa renovasi rumah ini dalam rangka memperbaiki kualitas kehidupan dan kesehatan dimasyarakat.

“Ini merupakan hasil kerja kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah provinsi, kabupaten / kota, TP- PKK dan dinas terkait. Sehingga bisa memberi bantuan kepada masyarakat,” ucapnya.

Raudatul Jannah mengaku bersyukur, masyarakat telah mendapat bantuan sosial tersebut dan dengan sosialisasi serta edukasi dapat meningkatkan kualitas kehidupan keluarga mereka dalam menjaga kesehatan.

“Alhamdulillah dengan perbaikan kualitas rumah yang ditempati, masyarakatnya bisa meningkat kualitas hidup dan kualitas kesehatannya. Mudah-mudahan akan mendapat keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan, Mursyidah Aminy mengungkapkan, sosialisasi rumah sehat, ini bentuk kerjasama dengan program TP- PKK Provinsi di 13 kabupaten/kota.

“Untuk Barito Kuala merupakan kabupaten ke empat yang kita laksanakan, nanti untuk sisanya akan kita lanjutkan sampai di bulan oktober,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya sosialisasi rumah sehat dan bantuan di masyarakat ini, masyarakat akan mengerti dan lebih memahami bagaimana rumah yang sehat.

“Karena dengan rumah yang sehat itu kita akan menghasilkan generasi yang sehat juga. Rumah yang sehat memiliki pencahayaan yang cukup dan sirkulasi udara yang baik, sehingga membuat rumah menjadi nyaman untuk ditempati,” katanya.

Adapun bantuan RTLH di Batola ada 95 unit terdiri dari untuk penanganan bencana 75 unit dan kawasan kumuh kewenangan provinsi ada 20 unit.

Saat ini Jumlah RTLH Provinsi Kalsel berdasarkan data Renstra Tahun 2022 berjumlah 76.023 unit, yang sudah tertangani dari tahun 2015-2022 berjumlah 34.308 (melalui CSR,BSPS,APBD I, APBD II).

Khusus yang telah tertangani melalui APBD I berjumlah 1.934 unit, sisa penanganan berjumlah 41.715 unit.

Sedangkan, kawasan kumuh totalnya 2.166 unit yang telah tertangani hingga tahun 2023 jumlahnya 400 unit dan sisa RTLH 1.766 unit.

Adapun, Mansyuri perwakilan dari Keluarga yang rumahnya diperbaiki mengaku senang dan bersyukur.

“Alhamdulillah, rumah kami sekarang menjadi lebih layak untuk dihuni, terimakasih Paman Birin, Acil Odah, Dinas Perkim bahkan Bapak Bupati, ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ujar Mansyuri.