BANJARMASIN, metro7.co.id – Pendaftaran mobil-mobil yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi, seperti pertalite dan solar, dimulai 1 Juli 2022 dengan mendaftarkannya di subsiditepat.mypertmina.id.

Dalam kegiatan jumpa pers bersama Jajaran Pertamina Regional Kalimantan di Banjarmasin, Susanto August Satria, Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan menjelaskan, dengan aturan pendaftaran tersebut, pihaknya ingin menjaga agar subsidi tepat sasaran.

Dikatakan, kalau sudah ada yang mencoba subsiditepat.mypertamina.id, hanya tiga section cara pendaftarannya, seperti Nama, KTP, Alamat, Provinsi, Kelurahan, Kecamatan, semua itu diisi. Lalu foto KTP dan foto diri.

“Kenapa ini perlu dilakukan? Ini buat memverifikasi Bahwa memang itu KTPnya punya dia. Sama saja saat kita ke Bandara. Saya kasih KTP tapi memakai masker, lalu disuruh membuka masker untuk menyamakan antara foto dengan dirinya. Lazim. Bukan berarti nanti akan kami ekspose foto itu ke luar. Kita jual data. Ngapain? Nggak ada untungnya bagi kami,” tegas Satria, Senin (4/7) malam.

Untuk data kendaraan, juga harus diisi dalam pendaftaran tersebut. “Lalu kendaraan. Itu mesti harus disebutkan kendaraannya apa? Tipenya apa? Tahun pembuatannya berapa? Silendernya berapa? CCnya berapa? Foto copy STNK, tapi tidak BPKB,” ungkap Satria.

Selain itu, foto mobil. Karena pihaknya ingin agar BBM bersubsidi tepat sasaran, adalah di mobilnya.

Disebutkan, untuk satu akun bisa mendaftarkan lebih dari satu kendaraan, karena semisal Pengusaha Bis Penumpang Umum, karena berdasarkan ketentuan, boleh menikmati BBM bersubsidi. Yang mendaftarkan bisnya adalah Direkturnya.

“Setelah diverifikasi. Pencocokan data. Ketika itu cocok, akan keluar satu barcod. Satu barcodnya itu bisa dilaminating, ditempel di dashboard mobil, taruh di kaca mobil yang kecil itu. Tempelkan. Jadi ketika akan membeli, petugas itu akan menscan,” pungkasnya.