BANJARMASIN – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana mengembangkan kawasan wisata yang berada di bawah jembatan Barito, Kabupaten Barito Kuala pada tahun 2022 mendatang.

Kepala Dispar Kalsel, M Syarifuddin yakin destinasi wisata tersebut akan menjadi objek wisata vital setelah dibenahi, didukung dengan latar belakang jembatan Barito dan sunset yang indah.

“Para pelancong biasanya tidak semua menyenangi wisata uji nyali, namun lebih ingin dekat dengan alam,” kata Syarifuddin di Banjarmasin.

Syarifuddin menyebutkan, wisata bawah jembatan Barito juga berdekatan dengan pulau Bakut dan destinasi wisata Curiak milik pemerintah Kabupaten Batola. Sehingga, wisatawan bisa sekaligus menikmati pemandangan hilir mudik kapal-kapal yang berlayar di sungai Barito.

“Warga yang merasakan lelah di tengah keramaian hiruk pikuk kota, maka sangat tepat untuk bersantai ria dan berekreasi disini,” kata Syarifuddin.

Ditambahkan Syarifuddin, untuk saat ini objek wisata bawah jembatan Barito memang masih ditutup untuk umum, karena tengah dilakukan rehab bangunan gazebo.

Tahun 2019 lalu, telah dialokasikan dana pembenahan tahap awal sebesar Rp200 juta. Ke depan, Dispar Kalsel juga berencana menjadikan objek wisata tersebut sebagai pusat informasi wisata lainnya yang dimiliki Kabupaten Barito Kuala.

“Tempat wisata di bawah jembatan Barito itu memang milik Pemerintah Provinsi Kalsel, meski berada di Kabupaten Barito Kuala, namun akan diupayakan untuk terus dibenahi. Kami juga berencana menjadikan objek wisata tersebut sebagai pusat informasi wisata khusus yang ada di Batola,” pungkas Syarifuddin.