BANJARMASIN, metro7.co.id – Keberangkatan jamaah umrah di Banjarmasin mengalami penundaan hingga awal 2022. 

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kementerian Agama Kota Banjarmasin Burhan Noor.

“Memang awalnya direncanakan tanggal 23 Desember 2021 perwakilan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) akan berangkat umrah untuk menentukan regulasi dan teknis keberangkatan umrah di masa pandemi tetapi kemudian ditunda setelah menggelar rapat usai adanya imbauan dari Presiden RI dan arahan Menteri Agama agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri,” sampainya.

Mengutip pernyataan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief di laman resmi Kemenag, Burhan Noor mengatakan, secara umum asosiasi PPIU mendukung imbauan pemerintah untuk menunda keberangkatan ke luar negeri karena tentunya mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron.

“Kami mengerti banyak yang kecewa dan sedih dengan penundaan ini. Tapi ini dilakukan demi kemaslahatan bersama. Semoga semua bisa memahami dan mengambil hikmah dari keputusan ini,” ujarnya saat dihubungi terkait penundaan keberangkatan umrah hingga 2022.

Selanjutnya, Burhan Noor menuturkan, Kemenag akan terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk terus mengupayakan terselenggaranya ibadah umrah yang sehat dan aman.

“Diharapkan agar masyarakat terutama Jemaah haji Kota Banjarmasin untuk tidak mudah percaya jika menemukan isu provokatif atau berita hoaks melalui berita online dan media sosial serta berhati-hati dengan judul yang provokatif terkait penundaan umrah ini,” tutupnya.[]