BANJARBARU, metro7.co.id – Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama yang diterapkan pemerintah pada periode 23 Oktober hingga 1 November 2020 meningkatkan jumlah kunjungan penumpang ke Bandara Internasional Syamsudin Noor hingga capai angka 5.473 penumpang pada hari Minggu (1/11).

Secara global pergerakan lalu lintas udara di Bandara Internasional Syamsudin Noor mengalami peningkatan di bulan Oktober 2020 dibandingkan dengan September 2020. Sebanyak 20% pertumbuhan penumpang tercatat pada periode tersebut dengan total 93.889 penumpang pada bulan September 2020 menjadi 112.840 penumpang pada bulan selanjutnya. Bila dilakukan perhitungan rata-rata pergerakan penumpang per hari di bulan Oktober 2020 adalah 3.640 penumpang yang meningkat 16% dari bulan September 2020.

“Selama bulan Oktober jumlah aktivitas lalu lintas udara, mulai dari jumlah penumpang, pergerakan pesawat, hingga kargo menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk itu kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keamanan para pengguna jasa dengan penerapan protokol kesehatan,” ujar General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Amiruddin Florensius.

Pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan sebanyak 1.791 _movement_ di bulan September 2020 dan meningkat 2% di bulan Oktober 2020 menjadi 2.142 _movement_. Angka positif juga tercatat dari pergerakan kargo, yaitu sejumlah 1.993.070 kg menjadi 2.151.804 kg pada periode September hingga Oktober 2020 atau dengan kata lain terjadi peningkatan sebanyak 8%.

Meski aktivitas kargo pada periode September – Oktober 2020 hanya meningkat 8%, jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Pada September 2019 tercatat 1.592.256 kg kargo yang meningkat menjadi 1.993.070 kg pada tahun berikutnya atau sebesar 25%. Sementara itu, pada bulan Oktober 2019 jumlah kargo di Bandara Internasional Syamsudin Noor adalah 1.610.025 kg dan 2.151.804 kg pada Oktober 2020 atau meningkat sebesar 34%.

Semangat untuk segera bangkit dari pandemi Covid-19 pun dilakukan Bandara Internasional Syamsudin Noor dengan penerapan protokol kesehatan bagi para pengguna jasa. Hal tersebut dilakukan dengan penerapan kawasan wajib masker, _physical distancing_, penggunaan APD untuk petugas bandara, dan pengecekan suhu tubuh. Selain itu secara rutin dilakukan pembersihan dan desinfeksi fasilitas-fasilitas bandara, terutama yang sering disentuh oleh para pengguna jasa serta penyediaan _handsanitizer_ di area publik. Mengurangi kontak antara para petugas dan penumpang juga dilakukan dengan menghadirkan layanan Pemeriksaan _Boarding Pass_ Mandiri di gedung terminal.

“Kami harap dengan kenaikan aktivitas lalu lintas udara pada periode Oktober 2020 ini membuat kita semua semakin semangat untuk menerapkan protokol kesehatan agar dapat melalukan kegiatan dengan aman dan nyaman, terutama ketika berada di kawasan bandara,” pungkas Amiruddin. ***