METRO7.CO.ID, Banjarmasin — Setelah viral di media sosial sosok Fauzan Noor karateka asal Banjarmasin yang berhasil menjadi jawara dan mengharumkan nama Indonesia di Praha – Republik Ceko semakin mendapat perhatian publik dan pejabat daerah.

Prestasi yang ditorehkan Fauzan untuk negara ini mendapat perhatian dari orang nomor satu di Korem 101/Antasari Kalimantan Selatan.

Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya SE MM menyatakan kebanggaannya atas prestasi Fauzan Noor yang telah mengukir nama negara Indonesia di tingkat dunia.

“Saya sudah ketemu Fauzan, dan dia saya angkat sebagai anak saya karena prestasi dan pengorbananny untuk daerah dan bangsa ini,” ujar Putrajaya kepada Metro7, Selasa (17/7/2018).

Tidak hanya itu, Danrem pun berjanji dalam waktu dekat ini akan mencarikan pekerjaan untuk Fauzan.

“Orang seperti Fauzan ini pantas mendapat penghargaan dari kita semua, dan sudah sepantasnya dia kita bantu untuk mendapatkan pekerjaan,” ucap Putra.

Danrem mengaku miris setelah mendengar penuturan langsung dari Fauzan bahwa lamaran pekerjaan yany ia ajukan Sat Pol PP Pemko Banjarmasin ternyata ditolak

“Kira-kira penolakan lamaran Fauzan ini masih di level bawah, bukan dari walikota,” papar Danrem.

Danrem 101/Antasari berjanji dalam waktu dekat ini akan mencarikan pekerjaan untuk Fauzan. Setelah dirinya bertemu dan mengetahui bagaimana kehidupan Fauzan dalam kesehariannya.

Seperti diketahui, Fauzan Noor (21) karateka asal Banjarmasin Kalimantan Selatan ini berhasil menjadi jawara pada Kejuaraan Dunia Karate Tradisional yang dihelat di Praha, Republik Ceko, pada Januari 2018 lalu.

Prestasinya mengharumkan nama negara itu ternyata hasil dari perjuangan yang berat. Fauzan berusaha sendiri dari uang tiket hingga uang saku tanpa bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Keberangkatannya mengikuti kejuaraan dunia itu semua atas perjuangan Fauzan dan orang lain yang perduli kepada dirinya.(Metro7/sari)