KOTABARU, metro7.co.id – Pemkab Kotabaru menerapkan penggunaan bak sampah bergerak di sejumlah titik.

Bupati Kotabaru Sayed Jafar menyebut peluncuran ini merupakan bagian dari program inovasi dari kepemimpinannya untuk menciptakan Kotabaru sebagai kota wisata yang bersih.

“Saya sejak awal meminta seluruh SKPD untuk mendukung visi misi daerah dalam pengembangan kepariwisataan,” kata Sayed saat peluncuran di wisata Jetsky Teluk Mesjid, Sabtu (25/11).

Wisata di Bumi Saijaan harus nyaman dan aman, terutama kebersihannya, agar kata dia wisatawan betah berwisata dan akan kembali lagi ke Kotabaru.

Sebanyak 5 buah mobil pick up mini dump hidrolik dioperasikan untuk tahap pertama.

Kadis LH Kotabaru, M. Maulidiansyah, mengatakan mobil Bak Sampah Bergerak rencananya akan menggantikan fungsi bak-bak sampah konvensional yang ada.

Terutama di pusat kota Kotabaru, area wisata serta apabila ada event atau keramaian yang sering diadakan di Kotabaru.

“Diharapkan dukungan masyarakat untuk menggunakan sarana ini dengan baik, terutama dalam mena’ati jadwal membuang sampah, karena bak sampah bergerak ini hanya beroperasi mulai jam 6 sore sampai jam 6 pagi. ini tentunya perlu masa penyesuaian dan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Maulid.

Bidang Persampahan Dinas LH, menambahakn ada 5 titik rencana lokasi Bak Sampah Bergerak, yaitu di Jalan Farmaraga, Sukmaraga, Puteri Jaleha atau Gunung Sentral, Biduri atau depan Kantor Camat Pulaulaut Utara serta di Jalan Hasan Basri.

Bak-bak sampah di lokasi tersebut akan ditarik dan digantikan mobil sampah bergerak ini mulai jam 6 sore sampai jam 6 pagi.

“Diluar jam itu, masyarakat dilarang membuang sampah, karena akan menggangu kerapian dan keindahan kota,” ujarnya.1

Pada kesempatan itu juga diserahkan 2 buah kendaraan sampah roda tiga untuk membantu penanganan sampah di perumahan dan obyek wisata pantai Teluk Tamiyang dan Desa Labuan Mas, dan 2 buah mobil dump truck untuk peremajaan angkutan sampah ke TPA Sungup. ***