KOTABARU, metro7.co.id – Sejak mendapat lampu hijau yakni berupa SK oleh Bupati Kotabaru pada September lalu, Tim Pemekaran DOB Tanah Kambatang gencar mengadakan rapat -rapat secara online maupun offline membahas percepatan.

Rapat akbar pun kembali dihelat pada Sabtu kemarin, bertempat di gedung Serba Guna Desa Bungkukan, Kelumpang Barat.

Pertemuan ini dihadiri Ketua DPRD Kotabaru selaku pembina, Prof Udiansyah, yang juga pembina melalui sambungan via zoom meeting.

Selain itu ada pula anggota DPRD Ernawati, Camat dan Kapolsek Kelumpang Barat, Kepala Desa dan BPD dari 109 Desa, para Habaib, Tuan Guru, Pimpinan Lintas Agama Kotabaru dan Masyarakat,

Anggota DPRD Rabbiansyah, yang juga Ketua Tim menyebut tidak kurang dari 300 orang hadir memadati giat tersebut, dalam rangka pemaparan tim percepatan DOB Takam5 terkait perkembangan sampai waktu itu.

“Inti dari perkembangan Takam5 bahwasanya pada bulan Desember 2021 Tim Percepatan Pemekaran Takam5 sudah melayangkan berkas ke DPRD dan Gubernur Kalimantan Selatan,” kata Roby sapaanya.

Sehingga sambung dia, selangkah demi selangkah upaya tim percepatan akan sampai pada titik yang diharapkan, termasuk mendapatkan penganggaran di tahun 2022 dari Provinsi Kalimantan Selatan untuk biaya kajian (Balidbangda Prov Kalsel).

Ia mengatakan semua tenaga, pikiran mereka curahkan dalam upaya percepatan. Semoga dengan terwujudnya Kabupaten Takam5 kata dia menjawab semua persoalan yang ada terkait pemerataan pembangunan dan ekonomi di 12 kecamatan dan 109 desa.

Apalagi tim tambah Roby, sudah melakukan studi perkembangan pemekaran di Paser Selatan Kaltim, Kapuas Ngaju Kalteng dan perkembangan pemekaran Gambut Raya serta Konsultasi ke Kementrian Dalam Negeri bagian Dirjen Otda dan DPD RI.

“Ini akan menjadi rel bagi kami dalam upaya mempercepat pemekaran baik syarat administrasi dan lainnya,” tutupnya.