KOTABARU, metro7.co.id – Dalam rangka peringatan bulan K3 nasional tahun 2021, PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun mengadakan lomba Emergency Response mengangkat tema “Penangananan Korban Kecelakaan Kerja di Ruang Terbatas dan Ketinggian”. Lomba berlangsung selama 1 hari, diikuti oleh perwakilan tim emergency masing-masing departement.

Kegiatan bertujuan agar semua karyawan dapat melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, khususnya di ruang terbatas dan ketinggian, sehingga memperkecil terjadinya luka parah pada korban.

SHECSR Department Head, H. Teguh Iman Basoeki melalui Safety Officer Indocement Plant Tarjun, Sudirman Noor menyebut, kegiatan lomba yang digelar adalah salah satu upaya untuk meningkatkan budaya K3 bagi semua karyawan.

Menurut dia, ini berhubungan langsung dengan aktifitas kerja karyawan yang bermanfaat untuk melatih kesiapan karyawan dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja dan kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat khususnya pada ruang terbatas dan ketinggian.

“Kegiatan ini juga melibatkan karyawan yang saat ini aktif bekerja di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tarjun, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan virus Covid-19,” ujar dia.

lomba yang digelar merupakan langkah manajemen Indocement untuk melihat kesiapan dan keterampilan karyawan dalam rangka menghadapi kondisi darurat di ruang terbatas dan ketinggian, guna mencegah terjadinya kerugian terhadap sumber daya dan peralatan.

“Keterampilan ini sangat penting, mengingat PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk adalah merupakan salah satu Objek Vital Nasional (Obvitnas). Oleh karena itu aspek K3 menjadi sangat penting dalam menjalankan bisnis atau industri dengan kompleksitas tinggi di Indocement,” jelasnya.

Selain itu juga diramaikan dengan beragam lomba seperti Safety Winner SHE Competition, kompetisi K4LH Departement, kompetisi pembuatan konten videografi bertema safety idea, Clean Site Safe Site Competition, Slim More Chalenge Competition, yang seluruhnya mengambil tema tentang K3.

“Dalam rangkaian program ini, kami juga menggelar workshop cara penanganan ular + First Aid dan Workshop Jungle Rescue oleh Basarnas Kotabaru,” katanya.

Akhmad Mauliansyah salah satu peserta yang mengikuti lomba mengatakan kegiatan lomba yang digelar panitia dari Tim SHECSR Department Indocement Tarjun sangat bermanfaat untuk melatih kesiapan karyawan.

“Harapannya kami bisa lebih tekun terus berlatih dengan begitu seluruh potensi bahaya yang ada di sekitar lingkungan pekerjaan benar-benar bisa terkontrol. Jika terjadi keadaan darurat akan mampu menanganinya sehingga mencegah risiko yang lebih besar,” tandasnya. ***