KOTABARU, metro7.co.id – Bupati Sayed Jafar melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit milik PT Jhonlin Agro Raya (JAR), di Dusun Kamboyan, Desa Cantung Kiri Hulu, Hampang, Jum’at (8/4/2022).

Pabrik kelapa sawit berkapasitas 60 ton/jam ini berdiri dilokasi lahan seluas 28 hektar dengan anggaran biaya senilai Rp 195 miliar. Pembangunan pabrik ditarget selesai kurun waktu 16 bulan.

Peletakan batu pertama dihadiri unsur Forkopimda, jajaran kepala SKPD, Manajemen PT Johnlin Agro Raya, dan Camat Hampang.

Sayed Jafar mengatakan, dengan dibangunnya pabrik kelapa sawit di Kecamatan Hampang ini, selain akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan membantu kemajuan pembangunan daerah.

Bagi pemerintah daerah, sebutnya komoditas kelapa sawit memegang peran yang cukup penting sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD), serta membuka peluang kerja yang besar bagi masyarakat setempat dan dengan sendirinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kabupaten Kotabaru mempunyai potensi sumber daya lahan yang potensial yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan di sektor perkebunan sehingga dapat menjadi salah satu penggerak utama bagi kemajuan daerah,” kata bupati

Bupati meminta semua pihak agar senantiasa membuka diri dalam pengembangan investasi di berbagai bidang, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha lokal.

“Kami mendukung penuh pembangunan pabrik ini karena pembangunan pabrik ini memiliki makna begitu besar terhadap pembangunan dan menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua,” katanya.

“Untuk itu, kami meminta PT Jhonlin Agro Raya agar dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan masyarakat lokal, baik petani maupun tenaga kerja lokal dalam kebutuhan sumber daya manusianya agar hubungan antara perusahaan dengan masyarakat dapat berjalan secara harmonis,” pintanya.

Manajemen PT Jhonlin Agro Raya, Ceo EAS (Ehsan Agro Sentosa ) Group, Bambang Aria Wisena mengatakan pihaknya bersyukur karena mendirikan pabrik kelapa sawit mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat dan stakeholder lain.

“Kami sangat antusias berinvestasi di Kotabaru, sebelumnya kami juga telah membangun pabrik kelapa sawit di Pulau Laut Tengah, di Desa Sungai Pasir. Dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya juga sangat welcome terhadap kami,” katanya.