KOTABARU, metro7.co.id – Banjir yang melanda wilayah Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam tak hanya merendam pemukiman warga.

Jaringan pelayanan air bersih milik PDAM Kotabaru ke pelanggan pun ikut terganggu.

“Tingginya intensitas curah hujan pagi tadi berdampak banjir dihampir seluruh wilayah perkotaan dan berdampak
pula rusaknya beberapa fasilitas jaringan perpipaan di wilayah intake,” ujar Humas PDAM Kotabaru, Syarwani kepada metro7, Kamis malam (28/7).

Sehingga kata dia berdampak pula
terganggunya sistem layanan distribusi air ke pelanggan. PDAM memperkirakan ada sekitar 8 ribu pelanggan PDAM Kotabaru terdampak.

Hingga malam ini kata Syarwani gangguan layanan distribusi air masih berlangsung.

“Sampai saat ini tim PDAM dan tim koperasi masih berjibaku dibeberapa titik lokasi intake melakukan upaya percepatan perbaikan,” ujarnya

Wilayah Intake dan dampak gangguan layanan distribusi air, antara lain wilayah IPA Gunung Tirawan, IPA Gunung Mandin, IPA Gunung Sari,
Gunung Perak, IPA Gunung, Ulin dan IPA Gunung Relly.

“Kemungkinan dampak gangguan distribusi air ke pelanggan sampai besok malam, karena masih ada jaringan pipa yang rusak,” katanya

“Malam ini tidak memungkinkan untuk melakukan perbaikan, karena medan menuju intake jauh di dalam hutan dan juga akses jalan menuju intake air, air masih besar,” tambahnya. ***