KOTABARU, metro7.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor kemarin meninjau sentra vaksinasi di Pangkalan TNI-AL di Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru yang diselenggarakan Yayasan Upaya Indonesia Damai atau yang juga dikenal sebagai United in Diversity (UID) dan Yayasan Indonesia untuk Semua (YIUS).

Sentra ini menjadi salah satu titik dari perluasan cakupan vaksinasi massal UID-YIUS ke Pulau Kalimantan yang didukung Gajah Tunggal, PT Bukit Baiduri Energi, PT Indexim Coalindo, PT Pelsart Tambang Kencana, PT Indo Muro Kencana, PT Kasongan Bumi Kencana, dan PT Khotai Makmur Insan Abadi.

Cakupan misi sosial UID-YIUS di Kalimantan seluruhnya akan meliputi 33 kecamatan, yang terbagi di provinsi provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Kegiatan sentra vaksinasinya telah berlangsung sejak Selasa (02/11) di Kotawaringin Barat dan di Katingan, Kalimantan Tengah, serta di Kutai Timur, Kalimantan Timur dan di Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Sahbirin Noor menyampaikan terima kasih kepada PT Pelsart Tambang Kencana yang telah menyumbangkan 20 ribu dosis vaksin kepada Kabupaten Kotabaru.

Gubernur mengharapkan target vaksinasi di Kalimantan Selatan yang sekarang sudah lebih 40 persen, bisa mencapai 60 sampai 70 persen di akhir tahun seperti yang diharapkan Presiden.

“Yakin dan percayalah yang dilakukan pemerintah adalah menjaga rakyatnya untuk bisa bertahan menghadapi Covid-19. Negara hadir saat rakyat dalam kesusahan, khususnya menghadapi Covid-19 ini,” ujarnya

Pada kesempatan tersebut, Muliawan
Margadana, mewakili PT Pelsart Tambang Kencana menyerahkan secara simbolis hibah 20.000 dosis vaksin dari PT Pelsart Tambang Kencana melalui Yayasan Upaya Damai Indonesia dan Yayasan Indonesia untuk Semua, kepada Kabupaten Kotabaru.

Ketua Pembina UID Tuti Hadiputranto mengutarakan, pendirian sentra sentra vaksinasi UID dan YIUS telah berlangsung sejak awal September yang ditujukan ke berbagai kota di Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan untuk lebih mendekatkan pelayanan vaksinasi ke tengah-tengah
lingkungan warga.

Program ini berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, pemerintahan daerah setempat, dinas kesehatan, Puskesmas serta instansi TNI dan Polri untuk mendukung upaya Pemerintah meningkatkan percepatan laju vaksinasi, serta mendorong pemerataan target pencapaiannya antar-daerah Indonesia.

Muliawan Margadana, mewakili Gajah Tunggal dan perusahaan perusahaan sponsor menyampaikan terima kasih atas dorongan dan apresiasi pihak pemerintah terhadap kolaborasi dengan dunia usaha dalam kerja besar bersama memperluas cakupan vaksinasi dan mendorong
laju percepatannya.

“Kegiatan yang dilakukan melalui kemitraan dengan pihak swasta yang mendukung dengan sarana dan prasarana, tenaga vaksinator, serta memobilisasi masyarakat telah dinilai Pemerintah sebagai sangat efektif dalam mempercepat pencapaian target vaksinasi,” kata dia

Penyelenggaraan sentra vaksinasi UID-YIUS di Kalimantan ini berjalan paralel dengan kegiatan yang sama yang tengah berlangsung di Jakarta, Karawang, Tangerang, Bali. Baik untuk vaksinasi dosis-1 mau pun dosis-2. ***