KOTABARU, metro7.co.id – Komandan Kodim (Dandim) 1004/Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi menyampaikan akan segera membuat barak darurat untuk ditempati eks korban kebakaran, sembari menunggu pembangunan rumah khusus dari Kementrian. Roy berharap pembuatan barak darurat cepat terealisasi.

“Hasil rapat hari kedua sudah dilaksanakan komunikasi, disepakti pemda dengan Kementrian PUPR, ini sudah dalam progres. Akan tetapi apabila ini terwujud direalisasikan Kemeterian PUPR, ini membutuhkan proses waktu lumayan lama,” kata Roy di Posko Induk, Jumat (6/11).

Roy mengatakan hasil diskusi tadi siang usai shalat Jumat, memutuskan untuk membuat barak penampungan sementara.

“Karena pada paginya saat kami membagikan logistik, salah satunya di RT 16 masih ada 8 atau 9 KK yang masih tinggal di musala,” ucap Roy.

Ia melanjutakan para korban tersebut tidak mungkin tinggal di musala secara terus menerus. Sehingga lanjutnya, mengambil kesimpulan akan membuatkan barak atau tempat darurat.

“Tepatnya di tanah yang milik pemda,” ujarnya.

Ia mengatakan anggota Kodim dan BPBD sudah mensurvei untuk menentukan berapa luas tanah yang bisa digunakan.

“Alhamdulillah juga dari beberapa rekan yang menanyakan kebutuhan apa yang diprioritaskan, kami sampaikan akan mencoba membuat barak darurat. Sudah ada yang mengirimkan papan kayu sebanyak 100 lembar, kalsiboard dan seng,” kata dia

“Harapan kami pembuatan barak darurat bisa cepat. Apabila ukuran sudah tepat kami akan berkomunikasi dengan konsultan tentang prosesnya dan segera buatkan barak darurat tersebut,” pungkasnya. *