KOTABARU, metro7.co.id – Komisi II dan III DPRD Kotabaru menggelar rapat kerja bersama dengan pihak pemerintah dan satuan gugus tugas (Satgas) COVID-19, guna membahas evaluasi dan koordinasi penanganan COVID-19 di RS Stagen di Kotabaru.

Rapat kerja digelar di Ruang Rapat Gabungan, lantai 2, Gedung DPRD Kotabaru, Kamis (1/9/20). Rapat dipimpin Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis. Tampak hadir Kapolres Andi Adnan, Dandim Roy Fakhrul Rozi, Danlanal Sadarianto, Kajari Andi Irfan dan Sekda Said Akhmad.

“Rapat yang kita bahas ini terkait penanganan COVID-19, dan karantina mandiri. Selain itu kita juga membahas pedoman revisi 5 terkait SOP isolasi mandiri,” kata Syairi Mukhlis kepada wartawan usai rapat, Kamis, (1/9/20).

Syairi mengatakan pihak DPRD dari hasil rapat kerja menekankan kepada stakeholder terkait agar sesegeranya untuk melengkapi fasilitas-fasilitas yang masih kurang di RS Stagen demi kenyamanan pasien COVID-19 yang diisolasi disana.

Selain itu ia mengatakan untuk pelaksanaan isolasi mandiri tetap mengacu pada aturan yang ada, dan membuat SOP tindaklanjut terkait isolasi mandiri.

“Ini akan segera disusun oleh tim satgas dan medis, seperti apa nanti penerapannya,” kata Syairi.

Adapun Sekda Said Akhmad menyampaikan bahwa pemda dan DPRD dalam rapat, sepakat akan melengkapai fasilitas-fasilitas yang kurang, demi kenyamanan masyarakat Kotabaru yang di karantina RS Stagen.

“Kita sampaikan tadi kepada DPRD fasilitas apa yang kurang akan kita lengkapi, supaya masyarakat kita yang dikarantina di RS Stagen mendapatkan kenyamanan, dalam rangka meningkatkan imun mereka juga. Ini yang kita evaluasi ke rumah sakit agar melaporkan ke satgas kita apa kebutuhannya usulkan agar kita lengkapi,” ucap Said Akmad. ***