KOTABARU, metro7.co.id – Rapat koordinasi (Rakoor), pertanian dan pangan se Kalsel digelar di Oproom Setda Kotabaru, Jumat 21 Juli 2023. Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel.

Sekretaris Daerah Kotabaru Said Akhmad menyampaikan rakoor ini menjadi wadah saling bertukar informasi dalam mengembangkan sektor pertanian.

Dalam rakoor ini kata dia merupakan sarana koordinasi, evaluasi, dan konsultasi bersama pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pertanian dan ketahanan pangan.

“Rakoor ini untuk bisa memberikan pemikiran, bertukar pengalaman serta masukan dalam mengembangkan sektor pertanian dan menguatkan ketahanan pangan nasional khususnya di Kalsel, karena mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama,” kata Sekda

Ini lanjut di sejalan sesuai dengan arahan Presiden RI, untuk membuat rakyat cukup pangan, menurunkan inflasi, kemiskinan dan stunting serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman menyambut baik kegiatan. Ia mengatakan kegiatan ini untuk mengetahui bagaimana keadaan ketahanan pangan di daerah masing-masing dan terus berkoordinasi serta berinovasi.

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotabaru, Saperiani menambahkan bahwa Pemda Kotabaru sangat mendukung penuh dengan kegiatan, sesuai visi misi Bupati Kotabaru.

“Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotabaru mendapat support yang luar biasa dari Bupati Kotabaru. Hal ini dapat terlihat dari visi misi Kotabaru terwujudnya masyarakat yang semakin mandiri dan semakin sejahtera melalui peningkatan di bidang agrobisnis dan kepariwisataan,” ujarnya

Rakoor ini juga diisi dengan penyerahan bantun dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotabaru berupa bantuan Unit Pengolahan Hasil (UPH) jagung 1 Unit, bantuan kegiatan fasilitas Alsin Pasca Panen 4 Unit Corn Sheller, bantuan Benih Jagung Hibrida seluas 1.200 Ha, bantuan APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Budidaya Padi Inbrida 50 Ha, dan Benih Padi Inbrida Sawah seluas 500 Ha.

Pemerintah Kabupaten Kotabaru juga memberikan Cenderamata kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan atas terselenggaranya Rakoor. ***