KOTABARU, metro7.co.id – Saat bertandang ke Kotabaru, salah satu anggota DPRD Kalsel, Burhanudin ditemui okeh ketua tim pemekaran, DOB Tanah Kambatang Lima (Takam5), Rabbiansyah, kemarin.

“Maksud dan tujuan tidak lain ingin membangun jaringan, agar DPRD Provinsi bisa mengawal anggaran kajian DOB Tanah Kambatang Lima di Balitbangda tahun anggaran 2022,” kata Roby

Selain menitipkan masalah DOB, ketua tim juga meminta untuk di fasilitasi bertemu dengan unsur pimpinan di DPRD Provinsi Kalsel, sehingga mendapatkan penjelasan utuh terkait perkembangan DOB Takam5.

“Minimal tau dulu sebelum nanti pengajuan resmi akan di layangkan,”mudahan di Desember 2021 ini,

Menurutnya jaringan politik ini sangat penting untuk selalu dibangun, dikawal sehingga anggaran kajian akademis untuk DOB Takam5 lewat APBD-Tingkat 1 tidak terlewatkan tahun anggaran 2022.

Sehingga, sambungnya tahun 2022 Tim Kajian dari ULM sudah bisa bekerja, jika nanti anggaran dari pihak ke-3 tidak bisa diperoleh oleh tim percepatan.

Adapun anggaran yang dimohonkan untuk dapat dikawal dari Legislator Provinsi asal Kotabaru ini sebesar Rp. 300.000.000.

“Mudah-mudahan semua pihak dapat mendukung, lebih-lebih legislator tingkat provinsi seperti komitmen yang diutarakan Burhanudin untuk Takam5, dimana beliau pun ikut menyampaikan sangat sulit menyentuh infrastriuktur di pinggiran dan desa-desa terpencil dengan APBD Kotabaru yang sangat kecil,” ujarnya

“Sementara luas wilayah sangat luas, sehingga pemda pastinya gelabakan untuk bisa memaksimalkan tanggung jawab kepada masyarakat dengan anggaran yang ada,” tuturnya. ***