KOTABARU, metro7.co.id – Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari, Brigjen Firmansyah bersama forkopimda setempat membuka program Tentara Manunggal Membangum Desa atau TMMD yang ke-112.

Menurut Danrem TMMD dilaksanakan di Kotabaru sangat tepat.

Menurutnya ada beberapa kriteria untuk melaksanakan TMMD pertama daerah yang terpencil, terisolasi, kemudian daerah perbatasan.

Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Danrem, bisa membuka akses apakah itu jalan, kemudian pendidikan, meningkatkan prekonomian dan sebagainya.

“Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dan lainnya mari kita wujudkan untuk membuka daerah yang terisolir,” kata Danrem, Rabu (15/9/2021).

Dandim 1004/Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi mengucapkan terima kasih kepada TNI dan pemerintah daerah yang sudah memberikan program ini dan anggaran yang sudah disiapkan.

Kegiatan TMMD kata dia mempunyai dua sasaran, yakni utama dan tambahan. Sasaran utama melaksanakan pembukaan jalan sepanjang 6000 meter atau 6 KM, beserta dengan irigasi kanan kiri. Dan pengerasan 1,3 KM.

Adapun sasaran tambahan kegiatan berupa stunting, vaksinasi, kegiatan bela negara, pembuatan MCK, dan bedah rumah.

“Kami mohon dukungan serta peran serta seluruh masyarakat agar TMMD berjalan lancar, aman dan sesuai target,” kata Dandim.

Ditambahkan Sekda Kotabaru, Said Akhmad mewakili Bupati, mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung TMMD di Kotabaru yang mana kata dia manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat yang membuka isolasi, meningkatkan sosial ekonomi masyarakat.

Sebagai tambahan, kegaiatan TMMD dilaksanakan dari 13 September sampai 14 Oktober 2021, di Desa Rampa Manunggul, Kecamatan Sampanahan dan Manunggul Baru, Kecamatan Sungai Durian.

Jumlah personil yang diterjunkan sebanyak 150 anggota, terdiri dari TNI AD 119 personel, TNI AL 10 personel, POLRI 10 personel dan dibantu instansi terkait. ***