KOTABARU, metro7.co.id – Warga Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan menggelar haul Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau dikenal dengan Datu Kelampayan yang ke-218.

Kegiatan dilaksanakan di kediaman Guru Mufron (Kai Busu), terletak di simpang tengah keramat, Sabtu (20/4/2024) malam.

Dari pihak pemerintah daerah dihadiri Sekretaris Daerah Kotabaru (sekdakab), Drs. H. Said Akhmad, MM

Kegiatan ini salah satu wisata religi dalam meningkatkan wisata Kotabaru. Sejak sabtu pagi ( 20/4) hingga malamnya ribuan jamaah dari berbagai pelosok di Kalimantan Selatan berbondong- bondong datang.

Dari berbagai kalangan nampak hadir, baik dari pemerintahan Sekretaris Daerah Kotabaru, Kantor Kementrian Agama Kotabaru, Habaib, Tuan Guru, Alim Ulama diantaranya Guru Taher dari Kecamatan Kelumpang Tengah, Guru Muzakir dari Kotabaru dan masyarakat.

Said Akhmad menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia pelaksana Haul Datu Kelampayan ke-218 dan pihak lain hingga acara bisa berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah, kita semua bisa berkumpul disini melaksanakan Haul Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, mudah mudahan kita semua mendapatkan syafaat,” tutur Said.

Sekda menjelaskan bahwa pemerintah daerah juga sangat mendukung dengan adanya kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan seperti ini, karena ini kata sekda merupakan salah satu daya tarik yang akan meningkatkan sektor pariwisata di Kotabaru.

Sekda menuturkan pemerintah daerah saat ini sedang membangun Masjid Apung di taman Siring Laut, serta akan merehab Masjid Agung Husnul Khatimah.

Jamaah asal Kotabaru Ani, mengatakan sejak sabtu pagi berhadir pada kegiatan ini. Ia berharap dapat mengambil keberkahan dari peringatan Haul Datu Kelampayan dan sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Pantai.

“Saya senang setiap bisa tahun mengikuti kegiatan Haulan ini, karena tentunya bisa bersilaturahmi dengan masyarakat disini yang selalu ramah dan akrab dalam menyambut jamaah, kami juga dalam kesempatan ini bersilaturahmi ke rumah Kai Busu untuk mengambil keberkahan melalui doa yang di panjatkan oleh beliau,” tuturnya.

Momentum Haul ini juga dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan keberkahan dengan cara berbagi makanan dan minuman yang mereka bagikan secara gratis, baik melalui posko-posko jalur darat

Kurang lebih ada 9 rest area secara mandiri juga menyediakan makan dan minuman yang dilewati jamaah haul.

Selain itu, masyarakat juga memberikan layanam pengaturan jalan, layanan parkir kendaraan dan layanan kesehatan bagi para jamaah.

Pada Haul Datu Kelampayan ke-218 ini juga dibacakan manaqib Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari oleh KH. Muhammad Haidir Ali pengajar di Pondok Pesantren Darussalam Martapura Kalimantan Selatan.

Acara diawali dengan pembacaan Maulid Al Habsyi oleh Rombongan Warga Alumni Pondok Darussalam (WAPDA) cabang Kotabaru, dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Guru Mufron atau Kai Busu.

Dalam kegiatan ini yang mana jamaah laki laki dan perempuan dibedakan tempatnya namun agar tetap bisa melihat jalannya pelaksanaan haul pihak panitia menyediakan layar lebar di setiap titik strategis karena jamaah membludak. ***