KOTABARU – Anggota DPRD Kotabaru Rabbiansyah, mengapresiasi tim gugus tugas tingkat kecamatan. Khususnya Tim Gugus Tugas Kecamatan Pamukan Utara.

“Minggu kemarin kami berusaha memonitoring posko-posko gugus tugas di dapil 3, diantaranya Kecamatan Sampanahan, Sungai Durian, Pamukan Utara, dan Pamukan Selatan,” kata Roby sapaannya.

Dari pantauannya, khusus untuk Kecamatan Pamukan Utara, teman – teman posko Desa Bakau, Balameia, Sekayu Baru, Binturung, memang semangatnya terlihat dalam upaya pencegahan dan meminitoring warga-warga dari luar dalam rangka perang terhadap virus corona.

“Dengan keterbatasan APD tetapi semangat itu terlihat dengan aktifnya posko – posko,” ujarnya.

Roby juga menyaksikan keaktifan camat Pamukan Utara, TNI, Polri, puskesmas serta pemerintah desa dalam upaya kontrol di masing- masing posko, termasuk Desa Banjarsari Kecamatan Sampanahan untuk rute jalan poros ia melihat cukup aktif.

“Terbukti di bulan ramadhan ini teman – teman relawan desa hingga malam hari masih berjaga saat kami mengunjungi posko-posko mereka dalam rangka monitoring,” Roby menambahkan.

Namun untuk di Kecamatan Sungai Durian, ia sedikit kaget karena dalam seminggu terakhir posko di sana, khususy Desa Manunggul Lama sudah tidak aktif dan tidak berjalan lagi seperti biasanya.

Padahal, menurut Roby akses di Sungai Durian adalah pintu utama bagi warga yang datang dari zona merah baik ke Kecamatan Sungai Durian, Pamukan Utara, Pamukan Selatan serta perusahaan Minamas Goup sedikit kurang terkontrol.

“Alasan penutupan posko-posko ini sampai hari ini kami belum mendapatkan keterangan resmi, karena faktor minimnya APD atau karena para relawan sedikit tidak terperhatikan dalam hal-hal khusus,” ucapnya.

“Yang jelas ini menjadi tanggung jawab bapak Camat Sungai Durian untuk mengkondisikan kembali apa masalahnya termasuk koordinasi lanjutan dengan TNI Polri, Desa Sakadoyan Kecamatan Pamukan Utara juga sudah membuat posko Covid-19,” ujarnya. (metro7/syn).