BANJARMASIN, Metro7.co.id – Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM KAKI Kalimantan Selatan, Senin (8/11/2021) pagi mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Kalsel dan Polda Kalsel untuk mengadukan beberapa persoalan yang terjadi di Banua, baik itu masalah BBM Solar maupun dugaan pelanggaran korupsi yang terjadi di beberapa daerah.

Menurut Ketua KAKI Kalsel Husaini yang lebih akrab dipanggil H Usai, kelangkaan solar yang terjadi beberapa waktu lalu di beberapa daerah di Kalsel, selain adanya pengurangan  kuota juga terindikasi adanya penyelewengan terhadap BBM yang dilarikan ke bagian Industri atau ke sektor pertambangan untuk wilayah Kalsel maupun ke propinsi tetangga Kalimantan Tengah.

“Banyak perusahaan yang berkedok transportir padahal mereka mengambil BBM jenis solar di SPBU, hal ini jelas melanggar UU Migas dan merugikan negara,” ujar H Usai.

Dengan fakta tersebut sangat berdampak kepada masyarakat, dan penegakan hukum dalam kasus Migas ia rasa masih lemah sehingga pihaknya mengharapkan PT Pertamina wilayah Kalsel bergerak cepat dalam mengatasi permasalahan ini.

Selain itu pula, LSM KAKI Kalsel juga menyoroti adanya dugaan perbuatan tindak pidana korupsi pada rencana Pembangunan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang menurut mereka telah terjadi kongkalikong antara oknum Pokja – Pejabat dan pihak Kontraktor.

Mendesak agar pihak Kejaksaan Tinggi juga mengusut proyek jalan nasional yang berada di Liang Anggang – kota Pelaihari Tanah laut, serta meminta oknum yang bermain proyek di Hulu Sungai Selatan pada proyek Pembangunan Islamic Center.

Sementara itu perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Kalsel kasi B Irsadul Ichwan SH, MH yang menemui para pendemo berjanji akan menyampaikan permasalahan ini kepada pimpinan untuk selanjutnya dilakukan penelaahan.[]