Barabai – Putera puteri terbaik Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang telah berhasil di luar daerah mulai memperhatikan tanah kelahirannya. Mereka yang berjuang di perantauan dan sesekali hadir saat Idul Fitri mengaku selalu rindu dan hanya bisa mengakses informasi banua sendiri melalui pemberitaan atau media sosial. Kamis (23/7)
Hal itu terungkap dalam Reuni perdana SMA Negeri 1 Angkatan 1983 dengan tahun kelulusan 1986 di GOR 24 Desember Sasana Krida Barabai belum lama tadi. Pertemuan pertama sejak lulus 29 tahun silam menguak kisah, ternyata, banyak sosok sukses serta mau memberikan sumbangsih bagi kemajuan bumi murakata.
Ramah tamah dan temu kangen sebanyak 125 orang dari 180 lebih lulus Tahun 86-an itu disertai sejumlah dewan guru.  Temu kangen juga diisi dengan pemberian tali asih  serta memberikan bantuan bagi rekan sejawat yang sedang sakit. Termasuk pemberian modal kerja dan usaha kepada teman seangkatan untuk menggerakan ekonomi keluarga, aksi sosial lain adalah berbagi kebahagiaan dengan anak Panti Asuhan ke Kitun.
Said Mahdi yang saat ini menjabat sebagai Kabid Perdagangan DPP KUMKM HST menjelaskan, saat reunian, pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 40.280.239. dana itu berasal dari 64 penyumbang, tujuannya, kegiatan serupa bisa terlaksana tahun mendatang dengan skala yang lebih besar.
Ia juga memuji, rekan seangkatanya banyak yang menjadi orang penting namun masih ingat dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. saat ini, mereka telah bekerja di bidang yang lebih mapan seperti dokter, Pejabat, Akademisi, dan wiraswasta.”Alhamdulillah, hanya rapat melalui Blackberry Massengger teman-teman lama mau hadir padahal ada yang tinggal di Palangkaraya, Jakarta, dan Makassar serta tersebar se Kalsel. semangatnya sama, ingin menularkan kebaikan bagi HST,” pungkasnya.ADvHumHST