Banjarmasin — Manajemen The Peak Golden Tulip dituding telah melakukan pelecehan seksual dan dilaporkan ke polisi. Empat orang wanita berinisial FN, SN, MN dan LC melaporkan peristiwa tidak senonoh yang mereka alami, Selasa (25/2) tadi.
FN yang ditemui usai membuat laporan mengatakan, ia bersama dengan tiga wanita lainnya sengaja datang ke Polda untuk melaporkan perlakuan pelecehan yang dialami oleh rekan-rekannya pada saat proses penerimaan karyawan sebagai pemandu lagu di The Peak Golden Tulip.
Pihak manajemen itu, menurut penuturan FN, melakukan pelecehan dengan meraba dan meremas payudara dan pantat. Bukan ditanya soal kemampuan tata cara dalam melayani tamu, tetapi malah diperlakukan seperti itu.
Pelecehan itu sebenarnya bukan hanya dialami beberapa orang pemandu lagu saja,  tapi ada sekitar 19 orang lagi yang sudah menjadi korban pelecehan. “Yang datang ini baru perwakilannya saja,” ucapnya.
Sebelumnya,  Kanit III Subdit 4 Tenaga Kerja (Naker) Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Kalsel Kompol Yudi Ridarto mengatakan pihaknya akan langsung turun untuk  menindaklanjuti. “Kita sudah membentuk tim gabungan dari naker, traficking dan PPA,” katanya.
Karena itu,  walaupun belum ada laporan karena kasus tersebut sudah masuk di media massa, pihaknya telah mempersiapkan administrasi guna melakukan penyelidikan di lapangan. “Kita sudah persiapkan sprindik (surat perintah lidik),” tegasnya.
Sementara saat dikonfirmasi management The Peak Golden Tulip mengenai tudingan itu, melalui General Manager The Peak Karaoke Agus Ali, membantah bahwa adanya hal seperti itu. ”Tidak ada, itu saya anggap berlebihan ceritanya,” kata Ali.
Menurutnya, sebenarnya perekrutan calon karyawan itu dilakukan pihaknya melalui prosedur manajemen, seperti mengetahui apakah calon karyawan ini pernah bermasalah sebelumnya di tempat kerja dulunya atau tersandung masalah lainnya. Dan saat perekrutan ada pihak HRD dan Mami sendiri yang menyaksikan. ”Tidak ada sistem perekrutan calon karyawan seperti yang dilaporkan itu, dan kami tidak menutupi,” bantahnya. (Metro7/Fit)