Masih Ada Oknum Polisi ‘Nakal’
Editor : -
Wilayah liputan : -
Dilihat : 153 kali
 |
| AKP Abdul Gani Kasubbag Humas Polres Batola. |
Marabahan — Selama 67 tahun pengabdiannya kepada negara, kinerja jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapatkan apresasi dari pemerintah, masyarakat dan dunia Internasional. Polri dinilai telah berhasil mengungkap beberapa kasus yang menonjol dan meresahkan seperti kasus terorisme, narkoba, illegal logging. Illegal mining, perdagangan serta penyelundupan manusia, premanisme maupun berbagai even pengamanan dan agenda kegiatan berskala nasional, regional maupun internasional.
Namun, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyadari masih terdapat kelemahan dan kekurangan yang perlu segera diperbaiki. Terutama dalam upaya membangun kepercayaan publik yang dinilai belum mampu memberikan pelayanan secara optimal.
Selain itu juga dalam aspek pembinaan masih ditemukan oknum anggota Polri yang melakukan pelanggaran disiplin, kode etik maupun tindak pidana yang menciderai nama baik dan menurunkan citra institusi yang menuntut dilakukannya pembenahan di segenap aspek.
Bupati Batola H Hasanuddin Murad juga menyampaikan pesan Kapolri Timur Pradopo, yaitu menyampaikan beberapa pesan dan instruksi kepada seluruh jajaran Polri di antaranya agar meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas, dengan menanam kan kesadaran bahwa profesi polisi yang di pilih wujud pengabdian yang mulia, dan mengoptimalkan kemampuan personil serta terus mengembangkan konsep polmas, sehingga meningkatkan kerjasama, koordinasi dan komunikasi efektif antar penegak hukum serta melanjutkan program reformasi birokrasi untuk lebih memberikan keteladanan.
Selain itu Kapolres Batola AKBP Danu Kusworo Sik melalui Kabag Ops Kompol Ucok Siagian yang disampaikan oleh Kasubbag Humas Polres Batola AKP Abdul Gani, menambahkan dalam puncak kegiatan HUT Bhayangkara ke 67, dirangkai penyerahan penghargaan kepada 5 anggota Polres Batola yang berprestasi dalam menjalankan tugas sebagai polisi.
Abdul Gani juga menambahkan terkait dengan program Kapolri, satu desa satu polisi selama ini sudah jalan tapi belum sepenuhnya sempurna, karena wilayah kabupaten Batola ini cukup luas, yang terbagi menjadi 17 Polsek serta 194 desa dan 6 kelurahan, memang secara penyapaian belum 100 persen sempurna tapi untuk menuju kesempurnaan sudah ada. (Metro7/Andi)
Namun, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyadari masih terdapat kelemahan dan kekurangan yang perlu segera diperbaiki. Terutama dalam upaya membangun kepercayaan publik yang dinilai belum mampu memberikan pelayanan secara optimal.
Selain itu juga dalam aspek pembinaan masih ditemukan oknum anggota Polri yang melakukan pelanggaran disiplin, kode etik maupun tindak pidana yang menciderai nama baik dan menurunkan citra institusi yang menuntut dilakukannya pembenahan di segenap aspek.
Bupati Batola H Hasanuddin Murad juga menyampaikan pesan Kapolri Timur Pradopo, yaitu menyampaikan beberapa pesan dan instruksi kepada seluruh jajaran Polri di antaranya agar meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas, dengan menanam kan kesadaran bahwa profesi polisi yang di pilih wujud pengabdian yang mulia, dan mengoptimalkan kemampuan personil serta terus mengembangkan konsep polmas, sehingga meningkatkan kerjasama, koordinasi dan komunikasi efektif antar penegak hukum serta melanjutkan program reformasi birokrasi untuk lebih memberikan keteladanan.
Selain itu Kapolres Batola AKBP Danu Kusworo Sik melalui Kabag Ops Kompol Ucok Siagian yang disampaikan oleh Kasubbag Humas Polres Batola AKP Abdul Gani, menambahkan dalam puncak kegiatan HUT Bhayangkara ke 67, dirangkai penyerahan penghargaan kepada 5 anggota Polres Batola yang berprestasi dalam menjalankan tugas sebagai polisi.
Abdul Gani juga menambahkan terkait dengan program Kapolri, satu desa satu polisi selama ini sudah jalan tapi belum sepenuhnya sempurna, karena wilayah kabupaten Batola ini cukup luas, yang terbagi menjadi 17 Polsek serta 194 desa dan 6 kelurahan, memang secara penyapaian belum 100 persen sempurna tapi untuk menuju kesempurnaan sudah ada. (Metro7/Andi)
Kredit
Tinggalkan Balasan