Amuntai — Warga Desa Tatahlaban  Kecamatan Sungai Pandan (Alabio) digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang mengapung di Sungai Nagara, Rabu (4/12) tadi. Kondisi jasad bayi itu masih lengkap dengan tali pusar yang masih menempel di badannya.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan keadaan sudah membengkak dan kulit mulai terkelupas.
Menurut  informasi, salah seorang warga setempat yang ingin ke sungai melihat mayat bayi yang mengapung. Ia kemudian memberitahukan penemuan tersebut kepada warga lainnya yang kemudian diteruskan ke Tim Rescue Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Tak lama kemudian anggota BPK HSU didampingi pihak kepolisian melakukan evakuasi terhadap jasad bayi malang tersebut yang diperkirakan sudah sekitar dua hari berada dalam air.
Mulanya jasad bayi itu dibawa ke Puskesmas Alabio untuk divisum. Namun karena peralatan tidak lengkap, oleh petugas puskesmas dirujuk ke RSUD Pembalah Batung Amuntai.
Kapolres HSU AKBP Didik Mulyanto melalui Kapolsek Alabio Ipda Yani mengungkapkan, terkait penemuan sesosok mayat  bayi, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan atas temuan itu. Sampai saat ini  pihaknya masih melakukan penyelidikan guna memastikan
siapa orang tua bayi malang tersebut.
Usai divisum, jasad bayi itu kemudian dimakamkan di Desa Karias Kecamatan Amuntai Tengah. (Metro7/Awir/Fit)