Paringin – Dengan dipapah dua orang anggota Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Balangan, Imat (27) warga Desa Uren Kecamatan Halong Kabupaten Balangan terpaksa sedikit demi sedikit melangkah menuju ruang pemeriksaan Satreskrim, Rabu (26/2) sore.
Imat dipapah lantaran terus meringis kesakitan usai kaki kanannya menerima dua butir timah panas, akibat melawan petugas saat akan dilakukan penangkapan. Dimana dirinya merupakan salah satu dari dua orang orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) milik Rudi (18) yang melaporkan telah kehilangan sepeda motornya bernomor polisi DA 6141 CG saat berada di Desa Uren Kecamatan Halong pada hari Sabtu (15/2).
Kapolres Balangan AKBP Rachmat Hendrawan melalui Kasat Reskrim Iptu Sofyan Rosidi mengatakan, diamankannya Imat dan rekannya Dareng (18) merupakan hasil pengembangan atas laporan korban. Apalagi saat ini kembali digelar Operasi Kejahatan Jalan Raya (Jaran) dilingkungan Polda Kalsel. “Pengungkapan ini bermula atas laporan korban, apalagi saat ini kita intens untuk mengungkap Curanmor,” ujar Dompu – panggilan akrabnya –  saat dihubungi melalui jaringan telpon selulernya, Rabu (26/2) malam.
Terungkapnya kasus ini pun bermula saat pihaknya mendapati laporan kalau ada yang melihat orang mencurigakan di daerah Desa Kapul Halong dengan memakai sebuah kendaraan sesuai ciri-ciri milik korban. “Kami langsung bergerak dan memang benar apalagi kendaraan tersebut tengah dikendarai oleh dua orang warga yang tidak lain adalah tersangka,” papar mantan Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah ini.
Akan tetapi saat akan dilakukan penyergapan terhadap keduanya, petugas malah mendapatkan perlawanan dari salah seorang tersangka yaitu Imat yang juga kebetulan sedang membawa sebilah senjata tajam (sajam) jenis parang. Tidak mau mengambil resiko, petugas kemudian menghadiahi Imat dengan dua butir timah panas di betis sebelah kanannya. “Salah seorang pelaku mau melawan petugas apalagi membawa senjata tajam sehingga kami beri timah panas,” pungkasnya sembari menambahkan akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus curanmor yang belakangan marak terjadi di Balangan.
Sementara itu, menurut penuturan salah seorang pelaku Imat dirinya baru sekali melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor dan hanya dipakai untuk sendiri. “Emang rencananya mau dijual namun belum dapat sehingga dipakai untuk sendiri saja,” dalihnya.(metro7/sah)