PARINGIN – Bahaya menghirup asap rokok sejatinya tidak bisa dihindari. Perokok aktif sebutan untuk orang yang mengisap rokok dengan senangnya mengisap rokoknya dimana saja dan kapan saja tanpa menghiraukan para perokok pasif sebutan bagi orang yang tidak merokok, namun terhirup asap rokok dari perokok disekitarnya.
Pemerintah menanggapi hal ini, melakukan sosialisai tentang peraturan kawasan bebas asap rokok. Dan para perokok pun kini dipasilitasi oleh pemerintah setempat dengan dibuatkan bilik khusus untuk perokok.
Dan semua itu juga dilaksanakan dilingkungan pemerintahan kabupaten Balangan, masing SKPD sudah memiliki bilik khusus untuk merokok, bagi para perokok yang ingin melakukan kebiasaannya.
Kerja keras pemerintah balangan pun tidak hanya sampai disitu saja, alternatif lain pun dihadirkan untuk mengurangi polusi udara melalui asap rokok.
Sekarang warga Balangan mendapatkan khabar  yang bagus, karena pemerintah daerah melalui dinas kesahatan Balangan berhasil membuat Klinik berhenti merokok bagi para pecandu rokok yang ingin berhenti merokok.
Klinik berhenti merokok itu disebut Poli Hypnoterapi berhenti Merokok kemarin, kamis (11/2), secara resmi dibuka oleh PJ Bupati dalam hal itu diwakili oleh staff ahli Yuli Rakhman.
Acara yang bertempat di Halaman Poskesmas Paringin Selatan, dihadiri oleh staff ahli pemerintah kab balangan, dan kadinkes balangan.
Dalam sambutannya, Kadinkes Balangan Humam Arifin mengungkapkan, bahwa program ini merupakan progaram baru, dan harus berani untuk melaksanakannya.
“Kami membranikan diri memberanikan diri untuk membuka poli ini, karena ini merupakan sesuatu hal yang baru di Balangan,” katanya.
Arifin mengakui betapa susahnya mengubah kebiasaan warga balangan yang sudah menjadi pecandu rokok.
“Mengubah kebisaan orang sangatlah susah, terlebih bagi pecandu rokok yang sudah lama menjalani kebiasaannya tersebut, makanya dari itu kami mengatakan kami memberanikan diri untuk membuka poli ini, karena pasti ada saja yang menanggapinya dengan pandangan negatif”, ungkap Arifin dalam sambutannya.
Lebih lanjut Arifin menegaskan kepada pihaknya bahwa merubah kebiasaan orang lain, hendaknya diawali dari diri sendiri.
“Mengubah kebiasaan orang lain, tidaklah efektif kalau tidak diawali dari diri kita sendiri. Rubah dulu kebiasaan kita tentang merokok, baru kita bisa merubah kebiasaan merokok orang lain”, tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama pula, PJ Bupati HM Hawari yang diwakili Staff ahli pemerintahan Yuli Rakhman mengatakan, pemerintahan mengapresiasi penuh dengan apa yang telah dilakukan pihak Dinas Kesehatan.
“Saya sangat mengapresiasi peran Dinas Kesehatan dalam menangani perokok yang ingin berhenti, kami akan mendukung penuh kegiatan ini supaya udara Balangan bebas dari asap rokok. Paling tidak ini bisa mengurangi jumlah para pecandu rokok”, jelas Yuli dalam membacakan pidato dari PJ. Bupati.
Dan juga PJ bupati berharap, proses pengobatan melalui tekhnik hipnotis ini tidak hanya dilakukan di poskesmas atau rumah sakit saja. Tetapi sesekali juga perlu dilakukan di SKPD lingkungan kabupaten balangan.
“Kami berharap kepada para Hypnoterapi, bisa berkunjung ke semua SKPD untuk membantu para perokok yang ingin berhenti merokok namun tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.” Tutup PJ Bupati dalam sambutan yang dibacakan Yuli Rakhman.
Perlu diketahui pula, Poli Hypnoterapi ini dibuka untuk masyaraka umum, dan tanpa dipungut biaya, atau gratis. Tenaga Hypnoterapi yang dimiliki Balangan sendiri saat ini berjumlah 16 orang, yang terdiri dari 12 orang petugas medis yang diambil dari semua Poskesmas sekabupaten Balangan. Dan 4 orang dari Dinas Kesehatan.
Dalam proses penyembuhan itu sendiri bisa dilakukan dalam beberapa kali pertemuan, tergantung kuatnya keinginan berhenti merokok si pasien. Bisa saja dalam satu kali pertemuan atau pengobatan, pasien sudah berhenti merokok. Tetapi itu semua kembali kepada seberapa kuatnya keinginan untuk berhenti merokok. (metro7/wnd)