BANJARMASIN, metro7.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov Kalsel agar memperpanjang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online untuk SMA dan SMK se Kalsel.
⁣⁣⁣
“Pertimbangannya, selain karena pandemi Covid-19, juga lantaran banyak orang tua wali yang belum paham dan mengetahui tata cara PPDB online tersebut,” kata Paman Birin.
⁣⁣⁣
Diakuinya ada yang tidak memahami prosedur, semisal punya PKH namun masuk melalui jalur zonasi, ataupun keluhan terhadap jaringan yang mengalami gangguan internet dalam mengakses web sekolah. Selain itu juga karena adanya sinkronisasi data oleh pihak provider yang mengelola web. ⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Untuk SMK yang semula dijadwalkan sama dengan pendaftaran SMA tanggal 29 Juni sampai 1 Juli , maka pendaftaran diulang menjadi tanggal 1 sampai 3 Juli 2019.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
“Langkah ini kita ambil untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga banua, yang ingin mendaftarkan putra putrinya dengan nyaman dan mudah tanpa mengabaikan aturan yang berlaku,” ucap paman.
⁣⁣⁣
PPDB memakai sistem aplikasi online dari telkom, dan terbagi menjadi 4 jalur.⁣⁣⁣
Jalur pertama yaitu jalur zonasi yang kuotanya 50%, kedua jalur afirmasi dengan kuota 15%, ketiga jalur kepindahan orang tua/wali sebanyak 5% dan keempat jalur prestasi 30%.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
“Oya, sesuai kalender akademik tahun ajaran baru dimulai 13 Juli di semua tingkatan. Karena daerah kita masih zona oranye dan merah, proses belajar mengajar tanpa tatap muka alias secara daring,” imbuhnya. ***