TANJUNG – Visi dan misi kabupaten Tabalong untuk menuju kabupaten yang agamis sejahtera dan mandiri dibawah tapuk kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati H.Anang Syakhfiani – H.Zony Alfianoor, dalam kurun dua tahun masa berlangsungnya jabatan Bupati dan Wakil Bupati untuk mengemban tugas amanah yang telah diberikan oleh warga Bumi Saraba Kawa telah banyak membuktikan dan merealisasikan program-program pembangunan yang termasuk di dalam dua belas program pembangunan prioritas yang telah ditetapkan.
Sebagaimana misi untuk mewujudkan visi pembangunan, melalui peningkatan pendidikan dan derajat kesehatan, serta peningkatan ekonomi rakyat dan pendapatan masyarakat mewujudkan kabupaten yang mandiri melalui peningkatan kemampuan pemerintah dan masyarakat serta dunia usaha guna melaksanakan pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.
Maka untuk mensukseskan visi misi tersebut tentu tidak terlepas dari program pembangunan berbagai sarana dan prasarana berupa infrastruktur yang dapat menunjang kegiatan pembangunan untuk menuju masyarakat Tabalong yang agamis sejahtera dan mandiri.
Drs.H.RAHMADI AMIR, M.Si,
Kadistakober Tabalong
Salah satunya dalam upaya meningkatkan kegiatan ekonomi rakyat dan pendapatan masyarakat adalah dengan Revitalisasi pasar, melalui pembangunan dan Renovasi pasar-pasar tradisional yang telah dijalankan di beberapa kecamatan, pembangunan dan renovasi pasar-pasar tradisional mengingat fungsi dan peran pasar tradisional cukup strategis dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), disamping penyerapan tenaga kerja yang bisa dijadikan sandaran hidup bagi banyak orang.
Selama dua tahun masa kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani dan H.Zony Alfianoor (2014-2016) telah terbukti percepatan pembangunan berbagai infrastruktur yang secara merata dapat dirasakan oleh warga Tabalong, baik pembangunan dan rehab gedung-gedung sekolah, bangunan gedung tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas, poskesdes, posyandu,, jalan dan jembatan termasuk pasar-pasar tradisional dan pasar harian.
Sedangkan untuk pembangunan dan renovasi pasar-pasar tradisional dan proyeksi pembangunan di tahun 2017 yang sudah diambang pintu menurut Kepala Dinas Tata Kota dan Kebersihan (Distakober) H Rahmadi Amir saat dimintai komentarnya oleh awak koran ini Senin (28/11) di Tanjung mengatakan
“semua pasar tradisional di kabupaten Tabalong mulai tahun 2017 mendatang akan ditertibkan dan akan dilakukan pembenahan sarana dan prasarana serta akan dihidupkan kembali semua pasar di kabupaten Tabalong, supaya perekonomian masyarakat di pedesaan bisa meningkat.
Drs. H.TAZERIYANOR,MM
Kabid pengelolaan pasar
Namun, program tersebut kalau nantinya tahun 2017 bidang pengelolaan pasar dimasukan ke Dinas Perdagangan dan Industri, maka yang akan melaksanakan program dilakukan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Industri, jadi program pembangunan dan renovasi pasar-pasar tradisional dan proyeksi pembangunan tahun 2017 sudah dimasukan. Dalam penanganan penertiban dan pembenahan pasar-pasar lanjutnya menyesuaikan yang mana yang perlu diutamakan misalnya kerusakan pasar yang dinilai terparah maka itu yang akan diprioritaskan dan saat ini phak Distakber  sedang melakukan kegiatan survey ke pasar-pasar di wilayah Tabalong, sedangkan untuk kelanjutan pembangunan pasar buah dan pusat kuliner menunggu pembahasan di DPRD yang diharapkan pelaksanaan pembangunan lanjutan di awal 2017 dan bisa selesai serta diresmikan di akhir tahun 2017.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Distakober H.Tazeriyanor menambahkan, di tahun 2017 mendatang juga akan dilakukan rehab terhadap 16 buah warung yang berlokasi di Pasar Lama Murung Pudak, mengingat kondisinya yang sudah kurang layak diperkirakan biaya rehab melalui dana APBD sebesar Rp 400 juta, kemudian juga akan melakukan rehab pasar Pamarangan di desa Pamarangan Kiwa kecamatan Tanjung dengan biaya sebesar Rp 175 juta, sedangkan biaya untuk pembangunan lanjutan pasar buah diperkirakan pembiayaannya sebesar Rp 1,3 milyar dan untuk pusat kuliner Barunak diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 5,8 milyar.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) H.M.Noor Rifani melalui Sekretarisnya Rowe Rawatianice mengatakan sekarang ini Dinas PU tidak lagi menangani pembangunan maupun renovasi dan rehab pasar karena semua pasar akan langsung ditangani oleh Dinas terkait yang membidangi pasar, namun dalam hal untuk percepatan pembangunan di sekitar lokasi pasar Dinas PU hanya bisa membantu penanganan jalannya saja sesuai tugas dan fungsi Dinas PU. (metro7/vino)