BANJARMASIN, metro7.co.id – Pemuda asal Desa Mandiangin Barat RT 1, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar hanya bisa pasrah akibat tumor ganas yang dideritanya.

Taufik Ghazali, hanya bisa terbaring lemah di atas sebuah kasur yang juga menjadi tempat tidurnya.

Pemuda berusia 21 tahun ini diketahui sudah cukup lama mengidap tumor ganas jenis thorax. Bahkan telah menggerogoti bagian dada kiri sampai pundaknya.

Ibu kandung Taufik Rusmawati, menceritakan anaknya sudah pernah diduga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Tetapi, karena tumor ganas yang di derita anaknya sudah terlanjur parah, maka dokter memberikan rujukan untuk berobat ke salah satu rumah sakit di Jawa Timur.

“Setiap hari seperti ini, sering mengeluh dibagian pundaknya,” ucap Rusmawati, Ibunda Taufik.

Dia pun tak tahu harus bagaimana lagi agar anak bisa berobat dan sembuh. Apalagi keluarga kurang mampu yang tidak memiliki biaya untuk berangkat, bahkan biaya operasi ke Jawa Timur.

“Penghasilan suami saya hanya cukup untuk hidup sehari-hari. Untuk biaya berangkat dan operasi di Jawa Timur kami tidak mampu,” tuturnya.

Menurut Rusmawati, anaknya sering mengalami sesak nafas pada malam hari. Untuk membantunya bernafas Ia terpaksa harus pinjam uang sama tetangga agar bisa mendapatkan tabung oksigen.

“Harga oksigennya satu juta lima puluh ribu. Saya berhutang karena saya tidak punya uang. Kami warga kecil ini berharap ada sedikit perhatian dari pemerintah di Kabupaten Banjar ini,” sambil mengusap anaknya yang terbaring lemah. ***