TANJUNG – Para pengelola usaha depot air minum isi ulang di kabupaten Tabalong mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan tentang pengelolaaan air minum yang baik, pelatihan yang diselenggarakan panitia dari Dinas Kesehatan kabupaten Tabalong pada Selasa (26/05) lalu bertempat di gedung Pusat Informasi Tanjung, dengan menghadirkan narasumber dari Balai Teknis Kesehatan Lingkungan Banjarbaru.
 Pelatihan diikuti sebanyak 82 orangt peserta yang merupakan pengelola usaha depot air minum isi ulang, kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong H.Syaiful Ikhwan.
 Mengawali sambutannya Plt Kepala Dinas Kesehatan menghimbau agar semua pengelola usaha depot air minum isi ulang supaya memenuhi ketentuan perizinan secara legal walaupun diakuinya sebagian besar pengelola depot air minum sudah memenuhi ketentuan perizinan usaha, yang kedua ia juga meminta agar bahan baku air, bersumber dari air yang benar-benar bersih, ketiga sisi pengelolaan kebersihan harus terjaga termasuk peralatan dan lingkungan tempat usaha juga bersih, sehingga toidak berpengaruh pada hasil produksi.
Yang lebih penting lagi H.Syaiful Ikhwan mengingatkan, air adalah merupakan salah satu kebutuhan hidup dasar bagi kehidupan di bumi ini. Penyediaan air bersih untuk masyarakat mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, dengan semakin meningkatnya aktivitas yang tidak terkendali dan kurang memperhatikan aspek-aspek dampak bagi kehidupan manusia, maka kemungkinan pencemaran terus akan mengancam kualitas dan kuantitas air bersih, keadaan ini berpengaruh terhadap ketersediaan dan akses masyarakat terhadap sumber air minum yang layak bagi kesehatan.
 Ditegaskannya pula bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 492 tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum maka air minum yang sehat adalah air yang melalui proses pengolahan, atau yang tidak melalui proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
 Jumlah depot air minum isi ulang di kabupaten Tabalong data tahun 2015 ini berjumlah 105 buah. Dan dari hasil pemeriksaan sample depot air isi ulang ternyata masih banyak yang belum terbebas dari bakteri terutama jenis ekoli. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas air minum.
 Depot air minum isi ulang kabupaten Tabalong tahun 2014 yang diuji di laboratorium pada tingkat barometer bakteriologi 64 ada 64 sample yang diperiksa hanya 35 sample yang memenuhi syarat (55%). Barometer fisik yang diperiksa 64 sample yang memenuhi syarat 64 sample (100%) barometer kimia yang diperiksa dari 64 sample memenuhi syarat 68 sample, jadi ini yang belum memenuhi syarat dari 64 sample adalah di tingkat barometer bakteriologi jelas H.Syaiful Ikhwan.
 Kegiatan pelatihan dengan metode presentasi Tanya jawab yang juga melibatkan para petugas sanitasi,  dan dalam kegiatan itu juga dilakukan pembentukan Asosiasi pengelola Depot air minum isi ulang, sebagai wadah organisasi bagi pengusaha-pengusaha pengelola depot air minum isi ulang kabupaten Tabalong. (metro7/via)