Tanjung — Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong menggelar sosialisasi program Beasiswa Miskin (BSM) di Gedung Sarabakawa Tanjung, Selasa (21/1) tadi. Kegiatan ini diikuti oleh 306 kepala sekolah se Kabupaten Tabalong. Terdiri dari 225 Kepala SD, 59 Kepala SMP, 12 Kepala SMA dan 10 Kepala SMK.
Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Pendididkan Kabupaten Tabalong yang diwakili oleh Kabid Dikdas, H Almin SPd.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar SMP Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Selatan, Ir Kasirul, selaku narasumber menjelaskan bahwa dari hasil evaluasi dalam rapat di tingkat Direktorat Jenderal Pendidikan, ternyata dalam pengelolaan dana BSM tahun 2013 yang paling bagus cara pengelolaannya adalah yang dikelola oleh Direktorat SD.
Kenapa pengelolaan SD lebih baik dari pengelolaan di tingkat sekolah SMP maupun SMA, karena secara formal didukung oleh pemerintah provinsi.
Disamping itu, untuk pengelolaan dana BSM SD ditangani oleh koordinator yang ada di tingkat provinsi. Koordinator yang ada di provinsi menampung semua usulan yang diusulkan oleh kabupaten/kota masing-masing. Sedangkan SMP, SMA/SMK tidak ada koordinator di tingkat provinsi. Itulah salah satu beda pengelolaan dana bantuan BSM SD dengan sekolah SMP, SMA/SMK.
Ir Kasirul menambahkan dana BSM yang bersumber dari APBN murni atau APBN-P penyalurannya melalui Kantor Pos atau dalam jumlah besar disalurkan melalui Bank Kalsel. (Metro7/Via)