Paringin — Bupati Balangan Sefek Effendie mengatakan, kemajuan Balangan saat ini merupakan contoh  atau panutan masyarakat untuk saling berusaha memelihara kotanya sendiri, baik dalam masalah keagamaan, adat istiadat maupun kerukunan antar sesama warga Balangan pada khususnya .
“Beragamnya seni dan budaya yang ada di kabupaten Balangan dan merupakan kebudayaan yang tetap hidup dan terus berkembang di bumi Sanggam ,”ujarnya.
Menurut Kepala Bidang Kesenian Disporaparbud Kabupaten Balangan Fahruddin, seni dan budaya merupakan unsur bagi mengembangkan serta meningkatkan aset wisata disuatu wilayah .
“Tarian dan ritual adat masih dipertahankan oleh masyarakat Balangan, yang diwarisi secara turun menurun. Bahkan dijaga dan menjadi aset wisata,” ujarnya.
Ia katakan, kesenian yang asalnya cuma dari idea atau gagasan yang kemudian dituangakan dalam gerak atau tulisan akan menjadi sesuatu yang berhargabila dimaknai dengan rasa keindahan, paparnya.
Menurut Fahruddin, Balangan memang dikenal  sebagai wilayah yang masih kental dengan adat istiadat masyarakatnya. Terbukti, adat suku Dayak Pitap sudah cukup terkenal dan salah satunya melalui pertunjukan  tarian yang sudah dimasukkan dalam program taman budaya Kalimantan Selatan bahkan sering ditampilkan pada pergelaran seni di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Sangat disayangkan saat ini kesenian tradisional terkesan kurang diminati kalangan remaja, generasi penerus ini cenderung lebih menyukai seni tari modern dan tarian kreasi, tarian asli umumnya hanya digeluti oleh kaum tua saja,” jelas Fahruddin lagi. (Metro7/Sri)