Banjarmasin – Warga dan pedagang dikawasan Ujung Murung langsung berhamburan ketika mengetahui pasangan suami dan isteri Yudarto Thio alias Yucking (70) dan Ike Yulian (62) warga Jalan KS Tubun Banjarmasin penuh dengan berlumuran darah disekujur tubuhnya.
Pemilik toko emas Angkasa Indah ini, langsung ditolong warga untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat lantaran menjadi korban perampokan toko emas milik mereka, Rabu (8/10) yang lalu. Dimana sang suami Yudarto Thio menderita luka tembak dikaki sebelah kiri yang dilepaskan salah satu perampok, sedangkan sang isteri Ike Yulian menderita luka sobek di dahi kanan lantaran diduga terkena pukulan benda tumpul.
Menurut salah seorang saksi mata Ardiansyah (50), pelaku berjumlah enam orang dengan mempergunakan 3 buah kendaraan dengan mempergunakan senjata api yang langsung masuk ke dalam toko. Setelah itu, beberapa perampok juga sempat menodongkan pistol kepada warga yang ingin menolong. “Yang saya lihat dari pelaku memegang senjata api, kemudian menodongkan warga lain yang akan menolong setelah itu langsung kabur,” ujar Ardiansyah.
Tidak hanya itu, saksi mata lainnya Anang (45) metuturkan bahwa dirinya melihat pasti bahwa keenam pelaku memakai pakaian serba hitam dan helm full face. “Pada saat itu saya sedang melintas, kemudian melihat beberapa orang ditoko emas itu kemudian menodongkan senjata api,” ujar Anang yang juga seorang sopir Bajaj ini.
Kemudian, tambah Anang setelah melihat para pelaku melakukan kejahatan dirinya langsung berinisiatif melaporkan kejadian ke petugas Kepolisian yang berada di Pos Polisi Pasar Sudimampir. “Habis melihat aksi itu, langsung melaporkan kepihak berwajib karena saya juga ditodong dari jauh oleh salah satu pelaku,” paparnya.
Aksi kawanan perampok ini dinilai sangat profesional, pasalnya hanya melaksanakan aksinya hampir 10 menit dan memanfaatkan situasi suasana pertokoan lainnya belum buka. “Hampir 10 menitan saja, setelah itu para pelaku langsung kabur dengan melawan arus,” ungkap Selly salah satu pedagang emas yang berlokasi persis didepan TKP.
Menanggapi kejadian ini, pihak Polsek Banjarmasin Tengan yang mendapat back up dari Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin ini langsung bergerak cepat. Baik melakukan olah TKP hingga mengumpulkan saksi- saksi supaya ada titik terang dari kejadian yang menghebohkan warga Banjarmasin ini. “Sampai saat ini belum diketahui motif, karena masih dalam penyelidikan pihak berwajib termasuk senjata api yang digunakan apakah organic atau rakitan,” papar Kompol Raymond M Masenggi, Kapolsek Banjarmasn Tengah saat memberikan keterangan persnya.(metro7/sah)