TANJUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong menyelenggarakan kegiatan kesepakatan bersama bidan se Kabupaten Tabalong dalam rangka sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) serta upaya meningkatkan indek pembangunan manusia (IPM) di kabupaten Tabalong, kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (11/11) di gedung Pusat Informasi Tanjung tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani yang kala itu didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj.Syarifah Syifa, Pembina IDI Kalimantan Selatan serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Dr.H.Syarifuddin Baseri, turut hadir Kepala UPT Puskesmas se Tabalong.
Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani dalam sambutannya mengatakan bahwa para bidan adalah merupakan manusia yang tangguh, yang senantiasa selalu siap bekerja dan bekerja.
Kesepakatan bersama para bidan dalam upaya menurunkan AKI dan AKB serta upaya meningkatkan IPM tentu sejalan dengan visi pembangunan 2014-2019 menuju kabupaten Tabalong yang agamis sejahtera dan mandiri serta dengan Millenium Development Goals (MDGS).
Bupati Tabalong menegaskan kesepakatan dengan para bidan dalam upaya bagaimana menurunkan AKI dan AKB, kenapa ini harus kita lakukan mengingat indek kesehatan masyarakat Tabalong cukup lumayan bagus di peringkat ke 4 bahkan peringkat ke 3 dan pernah di peringkat 2.
 Akan tetapi itu belum banyak membantu dan belum bisa memberikan kontribusi yang kuat terhadap peningkatan indek pembangunan manusia (IPM) yang sekarang turun menjadi peringkat ke 10 dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, dimana dua tahun yang lalu berada di peringkat ke 9. Mungkin disebabkan selama ini kita berbangga punya pertumbuhan ekonomi yang tinggi, punya pendapatan perkapita yang tinggi, punya APBD lebih dari 1 triliun pertahun akan tetapi karena kebanggaan yang berlebihan itu, maka IPM kita dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Oleh karenanya perlu diadakan kesepakatan dalam upaya penurunan AKI dan AKB dan upaya meningkatkan IPM melalui kesepakatan bersama.
Bupati berjanji akan mengupayakan tunjangan khusus bagi para bidan yang bertugas di desa-desa terpencil seperti desa Salikung yang merupakan bentuk penghargaan terhadap orang-orang bekerja untuk kemajuan daerah ini. Ia berharap agar semangat kerja para bidan yang sudah terwujud sampai sekarang ini agar terus ditingkatkan lagi. (metro7/via)