Rantau — Saat ini ada kesan sebagian petani atau pedagang bermental instan. Supaya hasil pertanian atau dagangannya cepat laku, mereka tidak segan-segan menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Hal  itu diungkapkan oleh Wakil Bupati Tapin, Ir Sufian Noor, saat membuka workshop keamanan pangan segar di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) setempat, Rabu (5/6) tadi. “Seperti sayur pare, supaya tidak cepat rusak, maka dicelupkan ke dalam bahan kimia,” katanya.
Karena itu Sufian Noor menilai workshop ini sangat pnting dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada petani atau pedagang produk pangan, supaya menghindari penggunaan bahan kimia.
Workshop ini dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kabupaten Tapin untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya mengkonsumsi pangan segar dan aman bagi kesehatan.
Kepala BKP3 Kabupaten Tapin, Ir Yusriansyah, mengatakan  sekarang ini banyak produk pangan yang menggunakan bahan kimia, dengan tujuan supaya pangan tersebut lebih awet dan sebagainya. Karena itu ia menghimbau masyarakat waspada saat membeli pangan, sebab pangan yang mengandung bahan kimia sangat berbahaya bagi kesehatan.
Hadir dalam acara itu, perwakilan dinas perdagangan, kesehatan, kodim Rantau, Polres Tapin dan instansi terkait. (Metro7/Fit)