BANJARMASIN, metro7.co.id – Dalam rangka memeriahkan HUT Humas Polri Ke-70, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar Lomba Bhayangkara Mural Festival (BMF) dan Gebyar Vaksinasi Presisi, Sabtu (30/10/2021) pagi.

Pelaksanaan BMF dan Vaksinasi ini berlangsung di Halaman Kolam Renang Pelajar, jalan Batu Tiban, Kel. Teluk Dalam, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.

Diketahui, dalam pelaksanaan BMF ini diikuti oleh 18 peserta dari berbagai kota dan kabupaten se-Kalsel.

Sementara untuk Gebyar Vaksinasi Presisi sendiri, pihak Polda sudah menyiapkan 500 dosis vaksin berjenis AstraZeneca, yang ditargetkan kepada masyarakat umum.

Kapolda Kalsel, Irejen Pol Rikwanto, melalui Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, mengatakan lomba ini sengaja dibuat sebagai bentuk sarana untuk menyalurkan bakat bagi para pecinta seni mural.

“Karena anak-anak muda kita ini banyak yang memiliki bakat seni, namun tidak tersalurkan dengan baik,” ujar Wakapolda.

Selain itu, dengan adanya bakat-bakat dari para pecinta seni mural ini, nantinya juga dapat meningkatkan perekonomian Kalsel.

“Jadi apabila masyarakat ada punya lahan dan mau dibuatkan mural, tinggal memakai jasa mereka saja. Tinggal pilih saja temanya mau yang seperti apa,” ujap Brigjen Pol Budijono.

Wakapolda juga membeberkan, kalau dalam lomba kali ini bertema tentang Covid-19.

“Selain itu tentang Indonesia Maju, Bhineka Tunggal Ika, dan seterusnya. Untuk temanya sudah dalam ketentuan lombanya,” beber Wakapolda.

Sementara itu, Imam Rinaldi, salah satu peserta lomba BMF mengatakan, saat proses perlombaan sempat terkendala dengan cuaca yang kurang bersahabat.

“Harinya hujan, jadi agak kesulitan saat melukisnya,” kata Imam.

Imam mengaku dirinya sudah cukup lama berkecimpung dalam dunia lukis seni mural ini.

“Saya mulai melukis sejak tahun 2008, dan biasanya saya melukis di dinding-dinding kosong, dan yang pastinya dengan izin pemiliknya juga,” tutur peserta asal kota Rantau, Kab. Tapin tersebut.

Ia juga berharap, agar untuk kedepannya acara seperti ini lebih sering diselenggarakan lagi.

“Terutama dalam seni mural, biar teman-teman seniman mural bisa menuangkan karyanya,” pungkas Imam.[]