BANJARMASIN, metro7.co.id – Terus mendukung upaya program pemerintah guna mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat, untuk itu Polresta Banjarmasin kembali menggelar Vaksinasi Covid-19 tahap kedua secara massal. Kegiatan tersebut mengambil tempat di halaman Mapolsek Banjarmasin Tengah, Senin (24/5/2021).

Kapolresta Banjarmasin Kombes. Pol. Rachmat Hendrawan S.I.K., M.M. menyampaikan bahwa ini merupakan wujud dukungan Polri, dalam rangka membantu pemerintah guna mempercepat pemberian vaksin tahap kedua kepada masyarakat di Kota Banjarmasin.

“Ada 317 orang yang menerima vaksin covid-19 dan vaksinasi ini tidak terbatas untuk warga di Banjarmasin Tengah saja, dari wilayah lain juga bisa, selama masih ada vaksinnya, tetap akan diterima,” terangnya saat memantau langsung jalannya Vaksinasi.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa vaksinasi ini tidak hanya ditarget untuk tahap kedua saja. Namun bagi kalangan lansia khususnya, yang belum melakukan vaksinasi bisa melakukan tahapan pertama.

“Kami bekerjasama dengan vaksinator dari Biddokkes Polda Kalsel, RS Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso Banjarmasin, RSUD Ulin dan Sari Mulia agar pemberian vaksin kepada masyarakat ini bisa cepat,” jelas Kapolresta Banjarmasin.

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa antusias masyarakat untuk divaksin terlihat cukup tinggi dan beberapa hari kedepan Polsek di jajarannya akan menggelar hal yang sama.

“Kita harapkan target untuk membentuk herd immunity dapat tercapai dan ini salah bentuk ikhtiar diri kita guna mencegah terpaparnya virus covid-19,” tutur Kapolresta Banjarmasin.

Dalam pemantuan pelaksanaan vaksinasi tersebut Kapolresta Banjarmasin turut didampingi Karumkit RS Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso Banjarmasin, Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo, S.I.K., M.H. dan Kapolsek Banjarmasin Tengah.

Untuk diketahui sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, para penerima terlebih dahulu harus menjalani proses screening riwayat kesehatan, salah satunya pemeriksaan tensi darahnya.

Selanjutnya apabila telah memenuhi syarat, maka setelah itu baru dilakukan penyuntikan vaksin oleh tim medis. ***