BANJARMASIN, metro7.co.id – Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan melalui Integrated Terminal Banjarmasin menghadiri kegiatan Dies Natalis ke-62 Universitas Lambung Mangkurat bertempat di General Building Universitas Lambung Mangkurat pada Senin, (21/9).

Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof. Dr. H. Sutarto Hadi memberikan penghargaan kepada Integrated Terminal Banjarmasin atas kegiatan Program CSR bidang lingkungan yaitu Konservasi dan Perlindungan Bekantan dan Mangrove Rambai yang diterima langsung oleh Integrated Terminal Manager Banjarmasin F. Moris Wungubelen.

“Mewakili segenap civitas akademika Universitas Lambung Mangkurat, saya mengucapkan terima kasih atas segela dukungan dari Pertamina Integrated Terminal Banjarmasin yang sudah sejak lama melakukan konservasi bekantan dan mangrove rambai di ekosistem lahan basah bersama Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia. Semoga dampak kegiatan ini terus berlanjut bukan hanya bagi ekosistem lahan basah dan Bekantan tetapi juga semakin meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam perlindungan keanekaragaman hayati di provinsi Kalimantan Selatan,” kata Rektor Univ Lambung Mangkurat.

Moris pun menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas penghargaan setinggi-tingginya dari civitas akademika Universitas Lambung Mangkurat atas komitmen Pertamina dalam konservasi Bekantan dan mangrove rambai sebagai pakan alami di ekosistem lahan basah yang ada di Kalimantan Selatan.

Kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan H. Sabirin Noor yang langsung membuka kegiatan dan secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat.

“Semoga Universitas Lambung Mangkurat semakin menjadi kawah candradimuka tempat mendidik sumberdaya manusia yang handal di Kalimantan Selatan dan menjadi pionir penyelematan ekosistem lahan basah sesuai visi dan visi Universitas ke depan. Salah satu upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan bersinergi bersama masyarakat dan perusahaan seperti salah satunya Pertamina Integrated Terminal Banjarmasin dalam konservasi bekantan dan mangrove rambai,” tutur Sabirin.

“Kami berharap semoga dengan kegiatan ini akan semakin banyak pihak yang peduli terhadap keanekagaraman hayati dan kerjasama dari banyak pihak tercipta dalam konservasi dan perlindungan Bekantan dan mangrove rambai dalam penyelamatan ekosistem lahan basah di Kalimantan Selatan,” tutup Moris. *