PARINGIN — Tim Relokasi Desa Wonorejo Kecamatan Juai Kabupaten Balangan yang tergusur oleh perluasan wilayah produksi tambang PT.Adaro Indonesia, kembali mengadukan nasib ke DPRD Balangan, Senin (24/9) lalu.
Kedatangan 20 warga tergusur dikantor wakil rakyat itu, di terima oleh wakil ketua DPRD Balangan M.Yusuf A yang didampingi Ketua Komisi III dan anggota lainnya .
“Sampai kapanpun kami akan terus memperjuangkan nasib kami untuk mendapatkan relokasi yang pernah dijanjikan Bapak Bupati,“ kata ketua tim relokasi Desa Wonorejo yang meliputi dusun 8, 9 dan 10 Kecamatan Juai,Hendri saat mengeluhkan dihadapan para wakil rakyat itu.
Mewakili warga tergusur, Hendri menegaskan pihaknya tidak mencari siapa yang salah dalam nasib seribu lebih jiwa warga yang telah 20 tahun lebih berdiam di pemukiman transmigran.
Namun pihaknya menyayangkan, mengapa ketika Kabupaten Balangan terbentuk, nasib para warga pendatang justru malah berubah menyakitkan dimana kebijakan pemerintah lebih berpihak kepada pengusaha tambang.
“Adaro juga menerapkan pembelian tanah milik warga tidak sesuai dengan petunjuk harga yang ditentukan SK Bupati Balangan, bahkan tidak sedikit warga yang tidak merasa menjualnya tetapi anehnya tanah miliknya malah telah terjual ke perusahaan,” keluhnya.
Kepala Urusan Pemerintahan Desa Wonorejo Wahyudi juga menimpali bahwa nasib para transmigran yang tergusur itu makin ironis jika dikaitkan dengan lahan,baik lahan garapan maupun lahan pemukiman lainnya.
“Setiap Kepala Keluarga (KK) para transmigran mendapat lahan seluas 3 hektar dan itu sudah masuk dalam program paket kredit,” terangnya sedikit kesal.
Menanggapi keluhan warganya, para anggota wakil rakyat itu menjadwalkan akan memanggil Tim Relokasi dari unsur pemerintah guna  dimintai keterangan.
“Sebelum kita melakukan pertemuan yang melibatkan 3 unsur yaitu PT.Adaro Indonesia, pemerintah dan warga, kami akan meminta keterangan terlebih dahulu kepada pihak pemerintah. setelah itu kita panggil Adaro, baru kemudian kita gelar pertemuan bersama itu,” tegas Wakil Ketua DPRD Balangan sekaligus Ketua DPD Partai Golkar setempat ,M.Yusuf A. Metro7/Sri