PUPR Kalsel Bangun Geosite Galeri di Tahura Sultan Adam
BANJARBARU, Metro7.co.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel melalui Bidang Cipta Karya tengah membangun geosite galeri Geopark Meratus di area Wisata Tahura Sultan Adam di Kabupaten Banjar.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel Agung Dewanto mengatakan, geosite merupakan pusat informasi mengenai Geopark Meratus.
“Seperti museum khusus bebatuan geopark ribuan tahun,” katanya.
Diungkapkan, pembangunan geosite itu menelan anggaran sebesar Rp 900 juta.
“Jadi kita akan bangun berupa gedung pusat informasi geopark, dan juga ada tempat audio visual untuk muter film studio,” kata Agung, Senin (22/11).
Menurut Agung, tahun ini pihaknya hanya membangun satu titik geosite, yakni di Tahura Sultan Adam. Pembangunan akan berlanjut pada 2022 mendatang. Ada empat titik yang sudah direncanakan.
“Banjarbaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Kotabaru,” ujarnya.
Geosite tersebut masih dalam pengerjaan. Agung memastikan itu akan selesai akhir Desember 2021.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel Nurul Fajar Desira menambahkan, Geopark Meratus sudah layak menjadi USG. Modalnya, Meratus merupakan cerita hamparan ofiolit tertua di Indonesia yang terbentuk sudah 150 juta hingga 200 juta tahun. Selain itu di Geopark Meratus juga terdapat jenis batuan langka di dunia. Namanya, Plagiogranite.
“Jenis batuan ini hanya ada tiga di dunia. Di Yunani, Prancis dan Indonesia,” katanya.
Menurutnya, Plagiogranite di Geopark Meratus terdapat di Geosite Gunung Batu Besar di Kabupaten Tanah Bumbu. “Untuk bisa mengusulkan Geopark Meratus jadi UGG, geosite yang unik dan langka ini akan dibenahi tahun ini,” jelasnya.
Di samping pembenahan, dia menuturkan, Pemprov Kalsel juga perlu membina masyarakat setempat agar bisa menjelaskan histori batuan yang ada di Geopark Meratus. Sebab, hal itu menjadi salah satu syarat menjadi Geopark Internasional.
“Masyarakat harus bisa menjelaskan bagaimana batuan di sana terbentuk, Kenapa jenis batunya langka dan lain-lain,” tuturnya.
Jika semua syarat sudah dipenuhi, Fajar menyatakan, Pemprov Kalsel menargetkan Geopark Meratus sudah bisa diusulkan jadi Geopark Internasional pada akhir 2021. “Tujuan besar dari rencana ini ialah melindungi meratus dan memberikan manfaat ekonomi di masyarakat sekitar,” pungkasnya.[]