KANDANGAN – Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dan difasilitasi oleh Manajemen Rumah Sakit Hasan Basry Kandangan, terlihat lain dari biasanya. Kali ini, rakor yang dilaksanakan lebih berwarna, karena oleh pelaksana dihadirkannya sekumpulan anak-anak SMA Negeri 1 Angkinang yang membawakan musik tradisional alias bapanting.
Tuti Muriani salah seorang pendamping siswa mengatakan, para siswa yang dilibatkan dalam bermusik panting, adalah para pelajar yang masih duduk di kelas satu. Dulu katanya para siswa yang sudah dikelas dua dan tiga. Tetapi, karena sudah banyak yang tamat atau keluar, maka saat ini yang direkrut adalah mereka yang baru duduk di kelas satu.
Alumni UNISKA Jurusan Bimbingan Konseling Angkatan Tahun 99 ini mengatakan, para siswa yang dihadirkan di depan Aula Rapat ini bertugas untuk menyambut bupati dan undangan rakor. Dimana, kedatangan para pejabat tersebut  disambut dengan satu dua buah lagu Banjar. Setelah rakor dilaksanakan, musik panting dihentikan selanjutnya dimainkan lagi ketika istirahat dilaksanakan. Tujuan dihadirkannya musik panting ini adalah untuk memberikan pelajaran kepada para siswa, untuk bisa tampil di depan orang banyak.
“ Menampilkan mereka pada saat acara kedaerahan, adalah untuk mempersiapkan mental para siswa dalam setiap penampilan nantinya,” ujar Tuti.
Tuti berharap kedepannya pada saat Kandangan Ekpo digelar, siswanya dapat dilibatkan dalam pagelaran kesenian. Karena dirinya ingin, siswanya yang ada sekarang bisa memiliki keterampilan dalam berkesenian dan berani tampil didepan banyak orang. (metro7/fit)